Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng meresmikan Gedung Bank Jateng Kantor Cabang (KC) Klaten dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jatinom yang berlokasi di Jalan Raya Krajan Jatinom, Desa Bonyokan Jatinom Klaten.
Peresmian kantor Bank Jateng dilakukan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi didampingi Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro bersama jajaran direksi dan manajemen Bank Jateng serta pejabat pemerintah setempat.
Irianto menyampaikan, dalam rangkaian peresmian gedung baru kali ini, Bank Jateng turut menghadirkan 14 stand UMKM dari berbagai sektor, mulai dari pangan hingga fesyen yang merupakan binaan dan mitra Bank Jateng.
“Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan peningkatan di sisi UMKM, Bank Jateng ditunjuk menjadi bank penyalur KUR,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (15/5/2025).
Menurut Irianto, selama tiga tahun terakhir, rata-rata penyaluran KUR mencapai 98,79% dari kuota KUR yang ditetapkan pemerintah dengan rata-rata nominal sebesar Rp 5,36 triliun. Pada tahun 2024, Bank Jateng berhasil mencairkan KUR sebesar Rp 5,812 triliun. Pada tahun ini, Bank Jateng mendapatkan kuota KUR sebesar Rp 7 triliun.
Dengan pencapaian itu, Bank Jateng tercatat sebagai penyalur KUR terbesar di antara BPD se-Indonesia.
Guna mendukung pencapaian target KUR 2025, hari ini dilaksanakan penandatanganan KUR massal dengan total debitur sebanyak 737 orang dan total plafon pembiayaan senilai Rp 122,997 miliar.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, berdirinya bangunan baru Bank Jateng tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk lebih paripurna guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Luthfi juga meminta kepada seluruh jaringan Bank Jateng agar melayani para pelaku usaha mikro dan UMKM. “Dengan demikian, secara tidak langsung UMKM di seluruh Jawa Tengah tercakup dengan kredit mudah, cepat, serta bunga rendah. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah akan terpenuhi oleh hadirnya Bank Jateng,” ujarnya.