Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Banjir, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bakal Normalisasi Sungai Grobogan-Kudus

Sejak awal pekan ini, banjir menggenangi wilayah Demak dan Grobogan. Penyebabnya, yakni luapan aliran sungai imbas curah hujan tinggi.
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen saat mendaftar ke KPU Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (28/8/2024). ANTARA/I.C. Senjaya
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen saat mendaftar ke KPU Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (28/8/2024). ANTARA/I.C. Senjaya

Bisnis.com, SEMARANG - Banjir menggenangi wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan sejak awal pekan ini.

Di Kabupaten Demak, 11 desa dilaporkan terendam. Sementara itu, di Kabupaten Grobogan, hingga Rabu (21/5/2025), ada 6 desa dan 364 kepala keluarga yang terdampak.

Luapan sungai menjadi penyebab terjadinya banjir di dua lokasi tersebut.

Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal melakukan normalisasi sungai di wilayah Kabupaten Grobogan hingga Kabupaten Kudus.

"Memang harus ada percepatan," ucapnya saat meninjau kondisi banjir di Kabupaten Grobogan pada Rabu (21/5/2025).

Adapun untuk sementara ini, pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa pompa untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan.

"Kami pakai pompa, nanti sore kami kirim lagi pompanya. Agar mereka [pengungsi] bisa cepat pulang," tutur Taj Yasin.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera melakukan normalisasi sungai, terutama di Sungai Tuntang yang pada Senin (19/5/2025) malam meluap.

"Sungai Tuntang ini adalah kewenangannya pemerintah pusat, dalam hal ini BBWS dan Kementerian PU," jelas Luthfi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mencatat sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengalami bencana banjir sejak awal pekan lalu.

Di Kabupaten Demak, banjir menggenangi 11 desa di Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Guntur, serta Kecamatan Kebonagung.

Banjir juga terjadi di 12 desa yang berada di Kabupaten Grobogan. Lokasinya berada di Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tanggungharjo, Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, serta Kecamatan Karangrayung.

Gubernur Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai bencana banjir susulan. Pasalnya, intensitas hujan yang cukup deras masih terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

"Antisipasi terus dilakukan oleh tim gabungan dengan memindahkan warga ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan akan terjadi bencana susulan. Tempat-tempat pengungsian juga sudah kami siapkan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper