Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi bantuan sambungan listrik gratis untuk 6.163 rumah tangga miskin selama 2017.
Program pemberian bantuan dinilai penting karena masih terdapat rumah di Jateng yang belum berlistrik. Dari total 9,22 juta rumah tangga, masih ada 448.785 rumah yang belum teraliri listrik.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan meski demikian rasio elektrifikasi Jateng terhitung cukup bagus yakni 95,13%, dengan data rasio elektrifikasi nasional 92%. “Rasio kita sudah melebihi target 2017 yang ditetapkan 92% dan sedang menuju target 2018 capaian rasio elektrifikasi 99%,” katanya saat pemberian bantuan Desa Krandon Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10/2017).
Desa Krandon mendapat bantuan listrik untuk 12 rumah tangga. Total listrik gratis untuk Kabupaten Pekalongan yakni 316 rumah tangga. Ganjar mengatakan, sambungan listrik gratis dilaksanakan sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan. “Agar saudara kita sama-sama bisa menikmati listrik,” katanya.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Teguh Dwi Paryono menjelaskan, penerima manfaat dibebaskan dari biaya sambungan listrik. Mereka juga mendapat bantuan pulsa listrik sebesar Rp200.000.
“Sifatnya stimulan jadi setelah pulsa habis ya diharapkan membayar sendiri, tapi meski prabayar kan yang subsidi jadi murah," katanya.