Bisnis.com, SEMARANG - PT KAI Daop IV Semarang mengklaim, penjualan tiket kereta api telah mencapai 70% pada arus mudik nanti. Penjualan tiket yang tinggi mengingat banyaknya masyarakat melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api.
Kepala UPT Humas PT KAI Daop IV Semarang Suprapto mengatakan, tahun ini masyarakat yang mudik menggunakan moda transportasi kereta api cukup banyak. Ini terbukti dengan pemesanan tiket yang ludes terjual di H+3 dan H+4 lebaran.
"Tahun ini, semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api untuk melakukan perjalanan mudik maupun balik," ujar Suprapto Kamis (31/5/2018).
Sementara itu, PT KAI DAOP IV memprediksi kenaikan penumpang pada tahun ini mencapai 4,6% dibandingkan tahun lalu. Dia memprediksi, pada arus mudik tahun ini pengguna jasa kereta api di DAOP IV Semararang mencapai 464.000 penumpang sedangkan tahun lalu hanya 444.000 penumpang.
Untuk kereta api tambahan lanjut dia, PT KAI DAOP IV Semarang menyiagakan 11 kereta tambahan selama arus mudik yang dimulai 5 juni mendatang.
Menurutnya, KAI DAOP IV mempunyai 115 gerbong itu, ada sebanyak 34 unit dipakai untuk kereta eksekutif, 8 unit kelas eksekutif, 3 kereta kelas bisnis, 14 kereta kelas ekonomi AC split, 30 kereta ekonomi new image, 17 unit kereta ekonomi premium, 1 kereta pembangkit kelas ekonomi, 3 kereta makan plus pembangkit kelas ekonomi, sebuah kereta begasi dan 10 kereta pembangkit listrik.
"Kami juga mengerahkan 17 lokomotif berbagai jenis dan dua set KRD ARS. Ini untuk menghadapi lonjakan penumpang saat arus mudik nanti," tuturnya.
Ke-17 lokomotif tersebut terdiri dari sembilan jenis CC 201, dua jenis CC 203 dan enam jenis CC 206.
Gerbong kereta itu nantinya digunakan untuk rangkaian KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Kaligung 1, KA Kaligung 2, KA Ambarawa Ekspress, KA Blora Jaya, KA Ciremai Ekspress, KA Tawang Jaya Premium, KA Argo Muria Tambahan, KA Argo Sindoro Tambahan, dan KA Tawang Jaya Premium.