Bisnis.com, SOLO - Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengingatkan kepada anggotanya tetap waspada dan menjalankan tugas pengamanan di sembilan dari 1.016 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 di Kota Solo, nilai rawan ancaman.
"Kami ingatkan anggotanya melaksanakan tugas pengamanan di setiap TPS dan sembilan di antaranya, rawan ancaman pada Pilgub Jateng yang digelar, Rabu (27/6/2018)," kata Kapolres usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilgub Jateng di halaman parkir Manahan Solo, Senin (25/6/2018).
Namun, Kapolres masih enggan menyebut nama-nama sembilan TPS dalam Pilgub Jateng di Kota Solo itu. Sembilan TPS rawan tersebar di lima kecamatan.
Ribut mengatakan beberapa lokasi di wilayahnya yang dinilai rawan tersebut akan dilakukan pola pengamanan secara khusus. Ada karakteristik kerawanan tertentu yang memerlukan kehadiran petugas dan pola pengamanan secara khusus.
"Ada beberapa kecamatan, tetapi sudah kami antisipasi, sehingga lokasi yang dikategorikan rawan proses pemungutan suara bisa berjalan dengan baik," tegas Ribut.
Kendati demikian, pihaknya meyakini sudah seluruh TPS di Kota Solo sudah tercakup oleh petugas aparat keamanan, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, Kapolres menyarankan kepada anggotanya untuk betul-betul menjaga perilaku di lokasi TPS agar tidak dipolitisir pihak-pihak tertentu untuk mendiskreditkan Polri yang para prinsipnya netral. Pihaknya juga memastikan anggotanya dalam bertugas bertindak profesional.
Kapolres mengatakan para apel pergeseran pasukan pengamanan Pilgub Jateng diikuti sebanyak 900 personel Polresta Surakarta ditambah anggota TNI dan Satpol PP serta anggota Linmas, sehingga totalnya 1.050 personel.
"Aparat keamanan itu, akan menjaga sebanyak 1.016 TPS di lima kecamatan di Kota Solo. Kami yakinkan pesta demokrasi Pilgub Jateng di wilayah Solo, bisa dilaksanakan dengan nyaman, aman, dan lancar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
