Bisnis.com, SEMARANG - PT Datascrip selaku distributor resmi printer Canon di Indonesia memperkenalkan printer Canon PIXMA G Series pada konsumennya di Semarang, Kamis (1/8/2019).
Kota Semarang merupakan kota ke-11 dari roadshow 15 kota di Indonesia. Canon ingin mendekatkan diri kepada konsumen serta mengenalkan keunggulan baru yang dimiliki Canon Pixma Ink Efficient G-series.
Senior Marketing Manager of Canon Consumer System Product Division pt. Datascrip, Marselinus Thjai menargetkan bisa menjual 80 hingga 100 unit Canon Pixma Ink Efficient G-series di Kota Semarang.
Pihaknya yakin mencapai target tersebut lantaran segmentasi printer yang dikenalkan cocok untuk konsumen Semarang.
"Di Kota Semarang kami lebih menyasar kantor pemerintahan dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedangkan di kota lain, seperti Solo dan Yogyakarta lebih menyasar mahasiswa," ujarnya.
Dia menambahkan, PT Datascrip memboyong empat tipe printer yang memiliki segudang kelebihan bagi konsumen. Adapun ke empat produk tersebut yakni PIXMA G6070, PIXMA G5070, PIXMA G2070, serta PIXMA TS707.
Baca Juga
"Generasi terbaru PIXMA Ink Efficient G-series, menjadi printer dengan sistem tangki tinta yang bisa diisi ulang. PIXMA Ink Efficient G6070, G5070 dan GM2070 hadir dengan teknologi terbaru untuk memenuhi beragam kebutuhan cetakbanyak, murah dan berkualitas," tuturnya.
Dikatakan, printer PIXMA seri G terbaru ini memiliki banyak fitur unggulan, seperti kapasitas baki penyimpanan kertas yang besar, teknologi cetak dua sisi secara otomatis, hingga mendukung koneksi melalui jaringan.
Ideal untuk pelaku bisnis kecil dan menengah, serta kantor yang memiliki kebutuhan cetak dalam volume besar.
Adapun harga printer tersebut, untuk Canon PIXMA G6070 dijual Rp5,5 juta PIXMA G5070 Rp3,5 juta, PIXMA G2070 Rp2,9 juta serta PIXMA TS707 Rp2,1 juta.
"Kami terus berupaya menjadikan produk-produk berkualitas di tanah air, serta didukung jaminan layanan purna jual yang prima. Daya tahan yang prima menjadikan PIXMA sebagai sahabat setia penggunanya, mulai dari mencetak tugas sekolah, kuliah, hingga mendukung kebutuhan bisnis atau pekerjaan," katanya.