Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Klaim Impor Bahan Baku Kembali Menggeliat setelah China Pulih dari Corona

Impor bahan baku Jawa Tengah diklaim terus menunjukkan progres yang positif seiring berangsur normalnya aktivitas perekonomian di China.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG - Impor bahan baku Jawa Tengah diklaim terus menunjukkan progres yang positif seiring berangsur normalnya aktivitas perekonomian di China.

Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan peningkatan aktivitas importasi bahan baku ini dapat dilihat dari jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas di Jawa Tengah.

"Bisa dicek datanya di Bea Cukai, tentang berapa kapal yang sudah bongkar muat," katanya Kamis (9/4/2020).

Kendati demikian, Arif mengatakan aktivitas impor bahan baku tersebut belum sepenuhnya pulih seperti sediakala. Apalagi pelaku industri juga menghadapi tantangan pelemahan kurs rupiah.

"Jatuhnya nilai rupiah ini mengakibatkan kenaikan bahan baku," jelasnya.

Data Kantor Pengawasan & Pelayanan (KPP) Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas menunjukkan total impor bahan baku penolong yang diimpor di Pelabuhan Tanjung Emas senilai Rp3,4 triliun.

Total impor bahan baku itu lebih rendah dibandingkan impor bahan baku pada Januari maupun Februari 2020 yang masing-masing senilai Rp4,9 triliun dan Rp4,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper