Bisnis.com, SEMARANG - Impor bahan baku Jawa Tengah diklaim terus menunjukkan progres yang positif seiring berangsur normalnya aktivitas perekonomian di China.
Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan peningkatan aktivitas importasi bahan baku ini dapat dilihat dari jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas di Jawa Tengah.
"Bisa dicek datanya di Bea Cukai, tentang berapa kapal yang sudah bongkar muat," katanya Kamis (9/4/2020).
Kendati demikian, Arif mengatakan aktivitas impor bahan baku tersebut belum sepenuhnya pulih seperti sediakala. Apalagi pelaku industri juga menghadapi tantangan pelemahan kurs rupiah.
"Jatuhnya nilai rupiah ini mengakibatkan kenaikan bahan baku," jelasnya.
Data Kantor Pengawasan & Pelayanan (KPP) Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas menunjukkan total impor bahan baku penolong yang diimpor di Pelabuhan Tanjung Emas senilai Rp3,4 triliun.
Total impor bahan baku itu lebih rendah dibandingkan impor bahan baku pada Januari maupun Februari 2020 yang masing-masing senilai Rp4,9 triliun dan Rp4,07 triliun.