Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

34 Kasus Covid-19 di Salatiga, 21 Orang dari Klaster Blondo Celong

Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga, dari Klaster Blondo Celong terus bertambah dari hari ke hari. Hingga saat ini total sudah ada 34 kasus positif Covid-19.
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri mendorong ranjang beroda tempat pasien berstatus dalam pengawasan corona menuju ruang isolasi RSUD dr. Iskak di Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat (13/3/2020)./Antara
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri mendorong ranjang beroda tempat pasien berstatus dalam pengawasan corona menuju ruang isolasi RSUD dr. Iskak di Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat (13/3/2020)./Antara

Bisnis.com, SOLO - Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), dari Klaster Blondo Celong terus bertambah dari hari ke hari. Hingga saat ini total sudah ada 34 kasus positif Covid-19 di Salatiga.

Dari 34 kasus itu, 21 pasien di antaranya berasal dari Klaster Blondo Celong.

Klaster Blondo Celong merupakan sebutan bagi kasus penularan virus corona di Kampung Blondo Celong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Klaster ini kali pertama muncul dari seorang perempuan warga Blondo Celong berusia 62 tahun yang dinyatakan positif Covid-19, April lalu. Perempuan ini memiliki riwayat perjalanan ke sejumlah negara Eropa, seperti Italia dan Prancis.

Perempuan ini juga memiliki riwayat kontak fisik dengan sejumlah orang. Bahkan, tiga anggota keluarganya ikut terpapar virus corona. Alhasil, sejumlah warga di kampung tersebut pun juga turut tertular Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan hingga Jumat (22/5/2020), total sudah ada 34 kasus positif Covid-19 di Salatiga. Tambahan per Jumat ini adalah tujuh kasus Covid-19, di mana enam di antaranya berasal dari Klaster Blondo Celong.

Terus Bertambah

“Kasus ke-29-34 berasal dari Klaster Blondo Celong,” ujar Siti dalam rekaman video yang disiarkan channel Youtube Humas Setda Salatiga, Jumat (22/5/2020) sore.

Keenam pasien baru dari Klaster Blondo Celong itu seluruhnya warga Kutowinangun Kidul. Mereka yakni laki-Laki usia 52 tahun, perempuan (25 tahun), laki-laki (19 tahun), laki-laki (17 tahun), perempuan (68 tahun), dan perempuan (51 tahun).

“Sudah ada 19 orang yang di sana ( kasus Covid-19 Klaster Blondo Celong ), tapi rembetannya [penularannya] 3 orang [dua di Dukuh, 1 di Tegalrejo],” imbuh Siti.

Sementara itu, penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif di Salatiga, selain enam dari Klaster Blondo Celong, adalah dari Kelurahan Sidorejo Lor.

Pasien baru Covid-19 dari Sidorejo Lor merupakan bayi perempuan berusia 2 tahun. Ia tertular dari pasien 25 dan 26 yang tinggal serumah dengan bayi tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Solopos.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper