Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Jateng Merosot 22 Persen, Impor Turun Hampir 6 Persen

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Nilai ekspor Jawa Tengah April 2020 sebesar US$545,26 juta atau 22 persen (tepatnya 22,48%) dibanding ekspor Maret 2020 sebesar US$703,35, sedangkan jika dibandingkan dengan ekspor April 2019 turun 21,5 persen.
Pengumuman Resmi Statistik Rilis 2 Juni 2020 BPS Provinsi Jawa Tengah. Video: Youtube BPS Jawa Tengah Official
Pengumuman Resmi Statistik Rilis 2 Juni 2020 BPS Provinsi Jawa Tengah. Video: Youtube BPS Jawa Tengah Official

Bisnis.com, SEMARANG - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Nilai ekspor Jawa Tengah April 2020 sebesar US$545,26 juta atau 22 persen (tepatnya 22,48%) dibanding ekspor Maret 2020 sebesar US$703,35, sedangkan jika dibandingkan dengan ekspor April 2019 turun 21,5 persen.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan, ekspor nonmigas April 2020 mencapai US$ 531,64 juta, turun 22,24% dibanding nilai ekspor Maret 2020. Jika dibandingkan ekspor non migas April 2019, turun 22,39%.

"Tiga negara tujuan ekspor nonmigas terbesar April 2020 meliputi Amerika Serikat dengan nilai US$153,36 juta, disusul Jepang US$75,44 juta dan Tiongkok US$46,37 juta, dengan kontribusi ketiganya sebesar 54,01% selama periode Januari-April 2020," ujarnya Selasa (2/6/2020).

Dia menambahkan, nilai impor Jawa Tengah April 2020 sebesar US$ 763,64 juta atau turun 6 persen (tepatnya 5,53%) dibanding impor Maret 2020. Begitu pula jika dibandingkan dengan nilai impor April 2019 turun sebesar 33,08%.

"Impor nonmigas April 2020 mencapai US$ 632,49 juta atau naik 16,85% dibanding impor Maret 2020. Begitu pula jika dibandingkan impor April 2019 turun sebesar 25,72%," ujarnya.

Tiga negara pemasok barang impor non migas terbesar selama April 2020 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$286,74 juta, diikuti Amerika Serikat US$54,55 juta dan Thailand US$433,96 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper