Bisnis.com, SEMARANG — Star Hotel Semarang menyiapkan diri menyambut new normal dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjamin keamanan seluruh staf dan tamu hotel.
Penerapan protokol kesehatan dimulai dari sisi staf yang selama bertugas wajib menggunakan masker. Khusus untuk staf yang kontak langsung dengan yamu seperti security, front liner dan tim F & B, diwajibkan mengenakan perlengkapan tambahan yakni face shield dan sarung tangan.
Manajemen hotel juga memastikan area hotel selalu steril. Fasilitas tambahan disediakan berupa wastafel di area depan pintu masuk utama dan depan pintu masuk dari arah parkiran. Begitu pula untuk meja resepsionis juga telah ditambahkan kaca pelindung yang menjadi batasan jarak bagi tamu dan staf yang bertugas, sofa di area lobi yang sudah berubah tatanannya mengikuti anjuran jaga jarak aman dan lift tamu yang hanya dapat menampung maksimal 4 orang.
“New normal digadang-gadang akan menjadi tren baru di tengah masyarakat. Selain wajib menggunakan masker dan menjaga jarak atau menerapkan social distancing yang utama lainnya yaitu mengedepankan kebersihan dan keamanan,” ujar
Dalam periode new normal, Star Hotel Semarang menerapkan prosedur khusus bagi tamu. Tamu wajib mengenakan masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, dan melalui proses pengecekan suhu tubuh oleh petugas sebelum memasuki area hotel.
Khusus untuk tamu yang menginap lebih dari tiga hari, wajib menyertakan surat keterangan non-suspect covid-19 dari lembaha kesehatan.
Fasilitas sarapan di hotel dialihkan menjadi room service yang diantarkan ke kamar masing-masing karena restoran tidak beroperasi selama pandemi covid-19 masih berlangsung.
“Selain resto, fasilitas seperti spa juga belum dapat kami operasikan kembali. Kolam renang atau skypoolbar yang berada di lantai 30 itu juga hanya dibuka di akhir pekan hari Jumat – Minggu pada pukul 15.00 WIB – 22.00 WIB, itu pun hanya untuk bersantai dan berfoto-foto bukan untuk berenang,” tambahnya.
Fasilitas gym dan billiard di Star Hotel Semarang tetap dibuka namun tetap mengikuti anjuran jaga jarak.
