Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarang Zoo Kembali Dibuka, Ada Koleksi Baru Harimau

Semarang Zoo kembali membuka operasionalnya setelah hampir 3 bulan tutup akibat pandemi.
Semarang Zoo.
Semarang Zoo.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang kembali membuka tempat wisata Semarang Zoo mulai pagi tadi (15/7/2020).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Semarang Zoo kembali membuka operasionalnya setelah hampir 3 bulan tutup akibat pandemi.

Dia menambahkan, berbarengan dengan dibukanya Semarang Zoo, pihaknya juga memberi nama dua harimau betina yang lahir beberapa waktu lalu.

"Pada tanggal (28/4) lalu lahir 2 ekor harimau betina salah satunya harimau berwarna putih, dan hari ini dan saya beri nama nama covi dan vivid," kata Hendi sapaan akrabnya Rabu (15/7/2020).

Sementara itu, Kepala Divisi Operasional Semarang Zoo, Bogi Fatoni menyampaikan, beberapa hal seperti protokol kesehatan diterapkan sejak dari gerbang masuk.

"Pengunjung yang akan masuk terlebih dahulu diminta untuk cuci tangan di tempat yang telah tersedia. Kemudian, petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap pengujung. Seluruh pengunjung harus mengenakan masker dan tidak boleh berada dalam kondisi sakit," ujarnya.

Selanjutnya, area antrean tiket masuk pun sudah di beri tanda jaga jarak antar pengunjung. Di beberapa titik area ticketing juga disediakan hand sanitizer.

"Di dalam lokasi Semarang zoo untuk setiap kandang setiap hewan telah disediakan penanda untuk pengunjung agar tidak saling berdekatan ketika melihat hewan. Setiap bangku pun telah ditandai agar physical distancing terlaksana," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengatakan, pihaknya telah memasang tempat cuci tangan di beberapa titik mulai gerbang pintu masuk hingga beberapa titik di dekat kandang. Dia juga sudah siap untuk memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan.

"Sudah beberapa kali kita konsultasi dengan gugus tugas Kota Semarang dan beberapa pejabat Kota semarang untuk syarat untuk memenuhi standar protokol kesehatan," ungkapnya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper