Bisnis.com, SLEMAN - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Sleman masih minim, sedangkan jumlah pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona masih bertambah.
"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Sleman memang sangat minim, sedangkan kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Senin (14/9/2020).
Ia mengatakan bahwa hingga 10 September 2020 hanya tersedia satu tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 dengan kondisi kritis di Sleman.
"Sedangkan tempat tidur (untuk pasien) noncritical, ketersediaan sebanyak 22 tempat tidur, dan penggunaan sudah 21 tempat tidur sehingga hanya tersisa satu tempat tidur saja," katanya.
Padahal jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman cenderung meningkat dengan seiring dengan peningkatan upaya pelacakan riwayat kontak pasien dan pemantauan pelaku perjalanan dari luar daerah.
"Pada Minggu (13/9) tercatat ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 29 kasus, sedangkan pasien sembuh ada tiga kasus," kata Shavitri.
Baca Juga
Angka penambahan kasus tersebut meningkat jika dibandingkan dengan penambahan 27 kasus pada 9 September, 19 kasus pada 10 September, 21 kasus pada 11 September dan 15 kasus pada 12 September 2020.