Bisnis.com, SEMARANG - Zona merah Covid-19 di Jawa Tengah kini tinggal 12 daerah dari sebelumnya mencapai 17 daerah.
Merujuk data covid19.go.id, Kamis (24/12/2020), zona merah kini terdiri dari Brebes, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Wonogiri, Blora, Rembang, Semarang, Temanggung, Kendal, Pemalang, dan Tegal.
Adapun zona oranye terdiri Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Batang, dan Pekalongan.
Sementara berdasar peta risiko Covid-19 yang diakses Senin (21/12/2020), zona merah alias berisiko tinggi penularan corona di Jawa Tengah ada 17 daerah. Rinciannya sbb:
Risiko tinggi Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Sragen, Blora, Rembang, Pati, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Tegal, Brebes, Kota Surakarta, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.
Risiko sedang Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Magelang, Pemalang, Pekalongan, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Magelang, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap
Baca Juga
Adapun pergerakan harian kasus corona di Jateng per Kamis (24/12/2020) kasus positif bertambah 891 orang, sembuh 421 orang dan meninggal 53 orang. Sehari sebelumnya, Rabu (23/12/2020), kasus positif corona di Jateng bertambah 912 orang, 531 orang sembuh dan 31 orang meninggal.
Sementara pada Selasa (22/12/2020) kasus positif bertambah 895 orang, sembuh 572 orang, dan 45 orang meninggal. Sedangkan Senin (21/12/2020) kasus positif bertambah 997 orang, sembuh 451 orang.
Sementara bila merujuk corona.jatengprov.go.id, data per Kamis, pukul 12.00, di Jawa Tengah bertambah 1.005 pasien terkonfirmasi Covid-19 dirawat di RS atau isolasi mandiri. Bertambah 1.109 orang sembuh, bertambah 140 orang meninggal.
Alhasil total terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah yang dirawat sebanyak 10.478 orang, sembuh 70.459 orang, dan meninggal 5.250 orang. Kumulatif pasien dirawat, sembuh dan meninggal 86.187 orang.