Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Dapat Vaksin, Wali Kota Semarang Hendi: Saya Ingin Menyumbang Plasma

Sebagai penyintas, Hendar Prihadi, Wali Kota Semarang, berpendapat mendonorkan plasma darah adalah prioritas utama ketimbang menerima vaksin.
Hendar Prihadi, Walikota Semarang, memberikan keterangan dalam konferensi pers setelah menghadiri proses vaksinasi tahap pertama di Kota Semarang, Kamis (14/1/2021) / Muhammad Faisal Nur Ikhsan-BISNIS
Hendar Prihadi, Walikota Semarang, memberikan keterangan dalam konferensi pers setelah menghadiri proses vaksinasi tahap pertama di Kota Semarang, Kamis (14/1/2021) / Muhammad Faisal Nur Ikhsan-BISNIS

Bisnis.com, SEMARANG – sebanyak 10 tokoh masyarakat dipilih untuk menerima vaksin tahap pertama di Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang, Kamis (14/1/2021).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir dalam acara tersebut, tapi tidak menjadi bagian dari kelompok penerima vaksin pertama.

“Saya termasuk penyintas Covid-19, kemarin kami sudah berkoordinasi dengan dokter yang merawat kami saat menderita Covid-19. Dianjurkan untuk tes darah dan tadi malam hasil tes darah saya antibodinya mencapai 1/320, ini sangat jauh di atas angka normal,” jelasnya kepada wartawan.

Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa kondisi tubuh Hendi, sapaan akrabnya, masih imun terhadap Covid-19. “Supaya lebih tepat sasaran, vaksin saya serahkan kepada Wakil Wali Kota,” tambahnya.

Hendi mungkin belum menerima vaksin di tahap pertama ini, meskipun demikian besar kemungkinan akan mengikuti proses vaksinasi di tahap berikutnya. Pasalnya, apabila antibodinya sudah melemah, rIsiko reinfeksi akan semakin tinggi. Oleh karena itu, proses vaksinasi perlu dilakukan.

“Hari ini bukan menjadi prioritas vaksin buat saya, justru saya ingin menyumbang plasma untuk kawan-kawan yang sedang menderita Covid-19,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 62.560 dosis vaksin buatan Sinovac telah tiba di Jawa Tengah. Pada proses vaksinasi tahap pertama, vaksin didistribusikan ke Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta. Kota Semarang telah menerima 9.800 vial vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kini, vaksin yang belum terdistribusikan masih tersimpan di Kawasan Industri Tambakaji, Ngaliyan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper