Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ada Reaksi KIPI Saat Vaksinasi Massal di UGM

Program tersebut menyasar 2.681 peserta. Selain masyarakat lansia dan sivitas UGM, vaksinasi juga dilakukan bagi sivitas perguruan tinggi di DIY.
Warga mengembuskan nafas ke kantong plastik untuk mendeteksi Covid-19 yang kemudian diolah dengan alat GeNose C19 saat pembukaan layanan GeNose Center di Gedung Tahir Foundation FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (22/2/2021). FK-KMK UGM melayani test COVID-19 menggunkan GeNose bagi akademisi dan masyarakat umum dengan biaya antara Rp25.000 hingga Rp40.000./Antara-Andreas Fitri Atmoko.
Warga mengembuskan nafas ke kantong plastik untuk mendeteksi Covid-19 yang kemudian diolah dengan alat GeNose C19 saat pembukaan layanan GeNose Center di Gedung Tahir Foundation FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (22/2/2021). FK-KMK UGM melayani test COVID-19 menggunkan GeNose bagi akademisi dan masyarakat umum dengan biaya antara Rp25.000 hingga Rp40.000./Antara-Andreas Fitri Atmoko.

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Vaksinasi massal yang digelar di Grha Sabha Pramana UGM pada 20-21 Maret lalu telah berlangsung lancar tanpa ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius.

“Hingga saat ini belum ada laporan KIPI serius dari peserta vaksinasi,” jelas Wakil Rektor UGM Bidang Sumberdaya Manusia dan Aset, Bambang Agus Kironoto, Senin (22/3/2021).

Dalam rilis yang diterima Bisnis, disebutkan terdapat beberapa laporan peserta vaksin yang mengalami gejala ringan. “Ada laporan KIPI ringan yaitu pusing dan sudah bisa diatasi langsung di tempat oleh tim dokter,” jelas Bambang.

Dari 2.681 peserta vaksinasi dosis pertama tersebut, masih ada beberapa peserta yang belum divaksinasi. “Dalam pelaksanaannya memang belum semua bisa divaksin, salah satunya karena faktor kesehatan yang tidak memungkinkan untuk diberikan vaksin,” jelasnya.

Setiap peserta vaksinasi mesti lolos tahapan pemeriksaan kesehatan. Sayangnya, beberapa peserta vaksinasi massal di UGM masih belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Ada peserta yang tekanan darahnya berada di atas 180 atau memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius. Terkait hal tersebut, Bambang menjelaskan bahwa tahapan vaksinasi susulan akan dilakukan di waktu dan tempat yang berbeda.

“Kita buka kesempatan bagi teman lansia yang kemarin belum berhasil divaksin untuk bisa menerima vaksin yang nantinya akan dilaksanakan di Rumah Sakit Akademik UGM,” tambahnya.

 

Program vaksinasi tahap kedua di UGM rencananya bakal dilaksanakan pada 16 – 17 April 2021. Lokasi vaksinasi masih berada di Grha Sabha Pramana UGM. Setidaknya, ada 126 warga lansia yang berasal 7 padukuhan yang berada di sekitar UGM. Program tersebut dilaksanakan UGM bersama Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Kominfo Kabupaten Sleman, RSUP dr. Sardjito, Rumah Sakit Akademik UGM, Gadjahmada Medical Center, serta Klinik Korpmagama.

 

Terkait rencana vaksinasi bagi mahasiswa, Bambang telah menjelaskan bahwa pihaknya masih akan menunggu kebijakan pemerintah pusat. “UGM akan berusaha untuk bisa memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal untuk seluruh sivitas akademika UGM,” tegasnya.

 

Rektor UGM berharap agak program vaksinasi massal tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan menyeluruh. Harapannya, vaksinasi dapat berdampak positif bagi masyarakat, khususnya secara ekonomi. “Jika program ini semakin banyak pesertanya, Indonesia dapat segera mengatasi pandemi sehingga perekonomian bergulir kembali dengan cepat,” jelas Panut Mulyono, pekan lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper