Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

600.000 Rokok Ilegal Asal Kudus Ditegah Bea Cukai

Penindakan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya pengangkutan rokok ilegal dengan truk Tronton di pangkalan truk Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus.
Pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, Jawa Tengah, mendampingi dua orang yang diduga terlibat pendistribusian rokok ilegal./Antara-Bea Cukai
Pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, Jawa Tengah, mendampingi dua orang yang diduga terlibat pendistribusian rokok ilegal./Antara-Bea Cukai

Bisnis.com, KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, Jawa Tengah, berhasil mengungkap pendistribusian 600.000 batang rokok ilegal dengan modus memanfaatkan truk Tronton dengan menutupi rokok dengan barang-barang kebutuhan pokok dan makanan.

"Dari barang bukti yang disita, nilai barangnya sebesar Rp612 juta dengan potensi kerugian negara sebesar Rp402,19 juta," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Kudus Gatot Sugeng Wibowo di Kudus, Rabu (28/4/2021) .

Ia mengungkapkan penindakan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya pengangkutan rokok ilegal dengan truk Tronton di pangkalan truk Desa Jati Wetan, Kabupaten Kudus.

Atas informasi tersebut Bea Cukai Kudus melakukan penyisiran di jalan Raya Kudus-Semarang dan menemukan truk sesuai ciri-ciri yang diinformasikan, Minggu (25/4).

Truk tersebut sedang berjalan di Jalan Raya Kudus-Semarang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dan Bea Cukai Kudus segera menghentikan truk untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan didapati truk mengangkut rokok ilegal sebanyak 33 koli, jenis sigaret kretek mesin (SKM).

Rokok tersebut juga dilekati pita cukai palsu yang digunakan untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT).

Semua barang bukti baik berupa rokok ilegal maupun kendaraan pengangkut rokok tersebut dibawa petugas untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper