Bisnis.com, WONOGIRI - Dalam waktu dua hari hingga Minggu (30/5/2021) sekitar 7.000 warga boro Wonogiri balik ke perantauan menggunakan bus. Lonjakan penumpang bus dari kaum boro yang kembali ke perantauan juga diprediksi terjadi pada 1 Juni besok yang bertepatan dengan hari libur peringatan Hari Lahir Pancasila.
Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura, jumlah penumpang keberangkatan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya mencapai 4.079 orang pada Minggu.
Pada Sabtu (29/5/2021), jumlah penumpang keberangkatan mencapai 3.262 orang dengan menggunakan bus sebanyak 157 unit. Sehingga dalam kurun waktu dua hari ada 7.000 lebih penumpang di jalur keberangkatan.
Arus balik kaum boro kembali ke perantauan terpantau sejak 18 Mei 2021. Sejak saat itu hingga sekarang, jumlah penumpang keberangkatan rata-rata di atas 2.000 orang. Hanya dua hari jumlah penumpang di bawah 2.000 orang.
Mencermati data produksi terminal, jumlah penumpang keberangkatan pada Minggu merupakan terbanyak kedua sejak awal tahun atau selama 2021. Rekor jumlah penumpang keberangkatan terjadi pada 3 Januari 2021, saat itu ada 4.754 orang.
Sementara itu, penumpang kedatangan terpantau normal meski ada sedikit peningkatan. Jumlah penumpang kedatangan pasca Lebaran rata-rata di bawah 2.000 orang. Hanya satu hari, tepatnya pada 26 Mei 2021, penumpang di jalur kedatangan mencapai 2.552 orang.
Baca Juga
Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan, penumpang di jalur keberangkatan pada Minggu merupakan jumlah terbanyak selama masa angkutan lebaran.
"Banyaknya penumpang keberangkatan pada Minggu karena momen akhir pekan dan ada hari kejepit pada Senin [Libur Hari Lahir Pancasila]" kata dia saat dihubungi, Senin (31/5/2021).
Agus menuturkan meski ada lonjakan penumpang pada Minggu, ia belum bisa memastikan apakah pada hari itu telah terjadi puncak arus balik. Selama ini ia jarang menyebut puncak arus balik maupun kedatangan di masa pandemi Covid-19.
"Kami tidak berani memprediksi. Tapi memang berdasarkan data, pada Minggu merupakan arus balik paling paling tinggi pada angkutan Lebaran 2021. Terbanyak juga pada bulan Mei 2021," ungkap dia.
Pada Senin siang tadi, kata Agus, penumpang keberangkatan terpantau normal. Namun untuk kepastian masih menunggu data yang diolah. Upaya screening di Terminal dilakukan menggunakan alat tes Covid-19 GeNose. Setiap hari ada sepuluh penumpang yang dites acak.
"Kami menekankan agar para penumpang bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama di perjalanan. Hal itu untuk menjaga keamanan semua," kata Agus.