Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hewan Kurban di Solo Mulai Naik

Kenaikan harga memang terjadi secara bertahap, yang tadinya harganya Rp1,5 juta/ekor sekarang jadi Rp1,75 juta.
Aktivitas di Pasar Hewan Semanggi Solo, Kamis (24/6/2021)./Antara-Aris Wasita
Aktivitas di Pasar Hewan Semanggi Solo, Kamis (24/6/2021)./Antara-Aris Wasita

Bisnis.com, SOLO - Harga hewan kurban di Kota Solo mulai naik jelang Idul Adha, seiring dengan permintaan dari masyarakat yang mengalami peningkatan.

"Saat ini harganya sudah berubah, seekornya naik sekitar Rp100 ribu-250 ribu. Ini untuk kambing," kata pedagang kambing Muh Alim di Pasar Hewan Semanggi Solo, Kamis (24/6/2021).

Ia mengatakan kenaikan harga terjadi sejak satu hari yang lalu. Meski demikian, ada kemungkinan mendekati Idul Adha harga kembali mengalami kenaikan.

"Kenaikan harga memang terjadi secara bertahap, yang tadinya harganya Rp1,5 juta/ekor sekarang jadi Rp1,75 juta. Sedangkan yang awalnya di harga Rp1,75 juta naik menjadi Rp2 juta," katanya.

Sementara itu, untuk pembelian hewan kurban oleh tengkulak biasanya dilakukan secara inden. Meski demikian, sejauh ini ia belum menerima pesanan dari para tengkulak.

"Mungkin nanti di awal bulan Juli, karena masih lama. Kalau kenaikan harga hewan kurban ini karena biaya pakan lagi mahal, kondisi musim hujan seperti ini memelihara kambing tidak mudah," katanya.

Sementara itu, pedagang lain Irfan Mahmud mengatakan sejauh ini belum banyak memiliki stok hewan kurban.

"Kalau stok belum karena di desa harganya (kambing) sudah mahal. Sebetulnya barangnya (ketersediaan kambing) banyak tetapi harganya yang tinggi, belum berani stok banyak," katanya.

Senada dengan Alim, Irfan mengatakan saat ini harga kambing sudah mulai mengalami kenaikan. Ia yang biasanya menjual kambing di harga Rp1,8-1,9 juta/ekor untuk saat ini naik menjadi Rp2 juta/ekor.

"Sejauh ini untuk permintaan secara pasti juga belum ada, tetapi kalau di tahun-tahun lalu yang beli ke saya banyak dari yayasan. Biasanya mereka nggak pesan tetapi belinya mendadak," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper