Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menyediakan tempat karantina terpusat di setiap kelurahan sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid 19.
Ketua Paguyuban Camat se-Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, sebanyak 177 kelurahan di Kota Semarang secara keseluruhan saat ini telah menyediakan tempat karantina terpusat.
"Di Kota Semarang sendiri ada 177 kelurahan. Di semua kelurahan sudah menyediakan tempat karantina. Tempat karantina terpusatnya berada di balai kelurahan masing masing," kata Yudi, Selasa (29/6/2021).
Tempat karantina di balai kelurahan bisa menampung hingga 10 pasien, rata-rata saat ini terisi dua atau tiga orang. Pasalnya, pasien lebih nyaman isolasi mandiri di rumah.
"Yang kami rawat di Balai Kelurahan ini adalah mereka dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Jadi mereka terpapar tapi nampak dalam keadaan sehat. Mereka dikarantina di balai kelurahan agar tak menulari kepada keluarganya," jelasnya.
Dia mengatakan, karantina di balai kelurahan dilakukan bersama antara pihak kelurahan, bhabinkamtibmas dan puskesmas.
Baca Juga
"Karantina di balai kelurahan maupun yang di rumah selalu dimonitor pihak puskesmas. Saat pemantauan, tim pukesmas juga memberikan vitamin atau obat obatan gitu," ungkapnya.
Selain tempat karantina terpusat di balai kelurahan, pihaknya juga menambahkan tempat karantina seperti di rumah dinas lurah, balai RW, Posko Kampung Siaga Candi Hebat dan rumah kosong
Meski telah tersedia tempat karantina terpusat tingkat kelurahan, pihaknya mengimbau warga Kota Semarang agar tetap patuh protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. (k28)