Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Salurkan 10 Ton Telur Ayam ke Tenaga Kesehatan

Bantuan tersebut diberikan untuk memastikan asupan gizi bagi tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19.
Ilustrasi : Pedagang menata telur di Pasar Benhil, Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi : Pedagang menata telur di Pasar Benhil, Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) berkerja sama dengan Pinsar Petelur Nasional (PPN), Keluarga Alumni Fakultas Peternakan UGM (Kapgama), serta beberapa koperasi peternak petelur untuk melakukan Gerakan Nasional Peternak Petelur.

Gerakan tersebut memiliki jargon “Ayo Jaga Sedulur, Jangan Lupa Makan Telur.” Selama sepekan, tepatnya pada 17 -26 Juni 2021, gerakan tersebut telah berhasil mengumpulkan 10 ton telur ayam untuk dibagikan kepada tenaga kesehatan maupun unit kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus, menyebutkan bahwa gerakan tersebut dilakukan untuk mendukung program penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan pemerintah.

“Kami dari stakeholder peternakan, akademisi, khususnya pelaku industri peternakan, tepatnya industri ayam petelur, kami turut bersama-sama mendukung [penanganan Covid-19] melalui cara dan apa yang kami bisa. Salah satunya adalah dengan men-supply logistik telur,” jelas Ali, Senin (26/07/2021).

Penyaluran bantuan telur ayam tersebut didistribusikan ke sembilan provinsi di Indonesia, dengan lebih dari 22 kabupaten dan kota tujuan, serta 46 fasilitas kesehatan dari rumah sakit hingga puskesmas.

Ketua Presidium PPN, Yudianto Yosgiarso, menyebutkan bahwa antusiasme positif muncul dari kalangan peternak terkait gerakan tersebut. “Gerakan ini rencana dimulai hari Senin (19/07/2021) hingga Sabtu (24/07/2021) kemarin. Tetapi pada kenyataannya sampai saat ini beberapa daerah masih terus saja melaksanakan kegiatan ini. Karena ini sangat positif sekali,” jelasnya.

Yudianto juga menyebutkan bahwa gerakan tersebut merupakan wujud tanggung jawab peternak petelur dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. “Tugas untuk menjaga kesehatan tidak hanya kita serahkan pada tenaga medis atau nakes. Tetapi, kita sebagai elemen bangsa khususnya sebagai peternak petelur juga harus ikut serta bertanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Di Jawa Tengah, penyaluran bantuan berupa telur ayam tersebut dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan. Sumbangan telah diserahkan kepada para tenaga kesehatan di RSGM Soelastri Solo, Puskesmas Mojosongo, RSJD Solo, dan RS Bung Karno Semanggi.

Sementara itu, PPN Kendal bersama dengan Koperasi Unggas Sejahtera Kendal menyumbang telur untuk empat Puskesmas di Kendal yaitu Sukorejo, Patean, Plantungan dan Pageruyung. Di Temanggung Jawa Tengah, bantuan telur disampaikan ke Dinas Kesehatan, RSUD Temanggung, PMI Temanggung, RSK Ngesti Waluyo Temanggung, PKU Muhammadiyah Temanggung, RS Gunung Sawo Temanggung.

Adapun di DI Yogyakarta, penyaluran bantuan dilakukan di beberapa lokasi. Kabupaten Gunung Kidul di RSUD Wonosari, RS Saptosari, dan RS Panti Rahayu. Sleman di Perum Jambusari Indah, RSA UGM, dan RSUD Sleman. Serta di Bantul dimana bantuan disalurkan kepada PKU Muhammadiyah Bantul, Kecamatan Triwidadi, Puskesmas Pajangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper