Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Daerah di Jateng Mulai Salurkan BST

Di Grobogan, 117.575 keluarga bakal menerima bantuan berupa beras. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Batang bakal menyalurkan BST bagi 45.000 keluarga.
Pekerja di gudang Bulog./Bisnis-Nurul Hidayat
Pekerja di gudang Bulog./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, GROBOGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan bakal menyalurkan bantuan berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) serta program Bantuan Sosial Tunai (BST). Tercatat ada 117.575 KPM yang bakal menerima bantuan beras tersebut.

“Kemarin saya sidak. Kalau sudah dibantukan ke masyarakat beras bisa dikonsumsi, layak dimakan oleh masyarakat, dan kualitasnya baik. Pada waktu itu saya keliling ke gudang [Bulog] ini yang dibungkus 10 kilograman itu dari hasil panen MT (Masa Tanam) pertama,” jelas Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dalam keterangan resmi, Rabu (28/7/2021).

Sri menyebutkan bahwa Pemkab Grobogan telah menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Semarang, serta seluruh Camat dan Kepala Desa di wilayah tersebut untuk menyalurkan bantuan beras.

Diharapkan, penyaluran bantuan tersebut dapat terlaksana dengan prinsip 6T, yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi. “Kalau ada komplain bisa komplain ke Bulognya langsung di sini,” jelas Sri.

Sementara itu, di Kabupaten Batang, penyaluran BST mulai dilakukan pada 24 – 30 Juli mendatang. Wihaji, Bupati Batang, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengatur jadwal penyaluran BST di beberapa titik.

“Pemda juga sudah mulai menyalurkan BST melalui Kantor Pos, kecamatan, dan kelurahan. Pembagian sengaja dilakukan tidak terpusat agar tidak menimbulkan kerumunan,” jelas Wihaji, Senin (26/07/2021) lalu.

Tercatat, jumlah penerima BST di Kabupaten Batang mencapai 45.000 KPM. “Khusus di Kecamatan Batang, karena jumlahnya banyak maka dipecah-pecah di masing-masing kelurahan. Supaya tidak berkerumun. Dan kecamatan selain Batang dibagikan di tiap kecamatan dan Kantor Pos,” jelas Wihaji.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut bahwa ada 133.555 KPM di wilayah tersebut yang bakal menerima BST.

“Nanti salurnya lewat PT Pos [Indonesia]. Jadi seperti BST, penerima kita beritahu, kemudian mereka mengambil di kantor pos sebesar Rp200.000 [per kepala keluarga], rencananya kita untuk dua bulan,” jelas Harso Susilo, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Harso juga menyebutkan bahwa penerima BST di Jawa Tengah berasal dari beberapa kota besar. “Paling banyak ya di Kota Semarang, itu paling banyak. Yang penduduknya besar-besar [seperti] Banyumas, Cilacap,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper