Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR di Jepara Catatkan Rekor Terendah

Pada awal Juli 2021, BOR di Kabupaten Jepara sempat berada di angka 91,48 persen. Kini, per 30 Juli 2021, BOR dilaporkan berada di 10,39 persen.
Grafik tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara per 29 Juli 2021./Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara
Grafik tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara per 29 Juli 2021./Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara

Bisnis.com, JEPARA – Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Jepara mencatatkan rekor terendahnya sepanjang Juli 2021. Sebelumnya, BOR di wilayah tersebut sempat mencatatkan angka tertingginya pada 3 Juli lalu. Saat itu, BOR dilaporkan berada di angka 91,48 persen.

Per 30 Juli 2021, Dinas Kesehatan Kota Jepara mencatat bahwa BOR di wilayah tersebut berada di angka 10,39 persen. BOR di ruang ICU dilaporkan berada di 22,22 persen, sementara BOR di ruang isolasi pasien Covid-19 dilaporkan berada di angka 9,58 persen.

Muhammad Ali, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, menyebutkan bahwa dari 279 unit tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit, 29 unit dilaporkan telah terisi. 

Kapasitas tempat tidur ICU dilaporkan mencapai 18 unit, sementara kapasitas tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 dilaporkan mencapai 261 unit. RSUD RA Kartini menjadi fasilitas kesehatan dengan kapasitas tempat tidur ICU ataupun isolasi terbanyak di Jepara, dengan total 7 unit tempat tidur ICU dan 88 unit tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19.

BOR di Jepara Catatkan Rekor Terendah

Indikator situasi Covid-19 di Jepara per 29 Juli 2021./Kemenkes

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, per 29 Juli 2021, Kabupaten Jepara masuk dalam zona oranye atau wilayah dengan resiko sedang penyebaran Covid-19. Beberapa wilayah di sekitar Jepara juga masuk zona oranye, antara lain Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, serta Kabupaten Demak.

Meskipun penanganan kasus Covid-19 mulai menunjukkan hasil positif, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara mengungkapkan bahwa kelangkaan vaksin mulai terjadi di wilayah tersebut. “Vaksin habis minggu ini,” jelas Ali ketika dihubungi Bisnis, Jumat (30/07/2021).

Selain Kabupaten Jepara, keterbatasan stok vaksin juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut terkendala oleh stok vaksin.

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengajukan tambahan vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat. Diharapkan, 700.000 dosis vaksin bisa diterima pada pekan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper