Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kudus Izinkan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Kabupaten Kudus saat ini masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, sehingga ada sejumlah kelonggaran untuk masyarakat beraktivitas, termasuk pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran tatap muka yang sempat digelar di sebuah sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Pembelajaran tatap muka yang sempat digelar di sebuah sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum memberikan izin kepada sekolah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka, namun untuk simulasi pembelajaran itu diperbolehkan.

"Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru memang diperbolehkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, maksimal 50 persen siswa yang boleh masuk. Akan tetapi instruksi gubernurnya belum mengizinkan karena meminta ditunda terlebih dahulu," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Jumat (13/8/2021).

Oleh karena adanya instruksi gubernur tersebut, kata dia, tentunya Pemkab Kudus tidak bisa asal melaksanakan instruksi Mendagri tanpa mempertimbangkan aturan Gubernur Jateng.

Untuk sementara, dia mempersilakan sekolah menggelar simulasi pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, antara lain memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Kabupaten Kudus saat ini masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, sehingga ada sejumlah kelonggaran untuk masyarakat beraktivitas, termasuk pembelajaran tatap muka.

"Untuk sementara kami tetap menunggu petunjuk Pemprov Jateng. Ketika diizinkan pembelajaran tatap muka baru menindaklanjutinya," ujarnya.

Jika kebijakan diserahkan kepada daerah, pihaknya bisa mengupayakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada mengakui sekolah di daerah berharap bisa segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, namun kalaupun diizinkan simulasi tetap menunggu izin dari ketua gugus tugas.

"Dari sisi kesiapan sekolah, sudah siap semua karena sebelumnya memang dipersiapkan, termasuk sarana dan prasarana penunjangnya. Bahkan, semua guru juga sudah menjalani vaksinasi, sehingga persiapan sekolah sudah maksimal," ujarnya.

Dengan langkah itu, katanya, ketika sudah ada instruksi pembelajaran tatap muka, bisa langsung diterapkan dengan protokol kesehatan secara ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper