Bisnis.com, JEPARA – Pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dilaksanakan Rabu (29/9/2021) besok, dengan tetap disertai implementasi protokol kesehatan yang ketat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muhammad Ali, berharap agar pihak sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan atau prokes. “[Persiapan PTM] sudah kita lakukan. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak sekolah, dengan guru, dan dinas terkait. Kita minta untuk menaati protokol kesehatan dengan lebih ketat lagi,” jelas Ali ketika dihubungi Bisnis, Selasa (28/9/2021).
Sebelumnya, pelaksanaan PTM di Jepara diberhentikan sementara setelah ditemukannya 25 siswa dan 3 guru yang positif Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Jepara terus melakukan proses skrining di lingkungan sekolah.
“Kita kemarin langsung mengadakan sampling ke 16 sekolah. Alhamdulillah dari 212 [orang] hasilnya negatif. Sudah kita sample. Nanti fokus kita ke vaksinasi di sekolah-sekolah, sekalian skrining,” jelas Ali.
Ali juga mengungkapkan bahwa proses vaksinasi Covid-19 di Jepara diharapkan dapat mencapai 90 persen di akhir tahun ini. “Kita semua minimal diharapkan 70 persen [dari total populasi] untuk capaian vaksin. Di akhir tahun ini kalau vaksin lancar insyaallah bisa di 90 persen. Bulan ini memang targetnya 70 persen tercapai, kemarin Bapak Bupati juga menyampaikan untuk fokus [melaksanakan program vaksinasi] ke sekolah,” tambahnya.
Ali menambahkan bahwa jumlah kesediaan vaksin Covid-19 di wilayah tersebut masih mencukupi. “Sampai hari ini masih aman dan mencukupi, penggunaan paling banyak tetap dari Sinovac,” ungkapnya.
Baca Juga
Dian Kristiandi, Bupati Jepara, sempat melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah sekolah negeri dan swasta pada Senin (27/9/2021) kemarin. “Dari hasil evaluasi, kami melihat penyelenggara pendidikan sudah semakin sigap dan siap untuk menyambut siswanya, daripada beberapa waktu lalu. Ini yang menjadi dasar kami membuka kembali PTM,” jelasnya seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Jepara.
Meskipun bakal kembali digelar, Dian mengingatkan kepada penyelenggara pendidikan agar mengawasi secara ketat pelaksanaan PTM di Kabupaten Jepara. “Jika ada satu warga terpapar Covid-19, sekolah tersebut harus langsung ditutup,” tegasnya.
