Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar CJIBF 2021, Jawa Tengah Tawarkan Puluhan Peluang Investasi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021. Ajang tahunan temu investor itu menawarkan lebih dari 60 peluang investasi, meliputi pariwisata, perikanan, pertanian, perkebunan, infrastruktur, manufaktur, dan energi.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri./Istimewa
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021. Ajang tahunan temu investor itu menawarkan lebih dari 60 peluang investasi, meliputi pariwisata, perikanan, pertanian, perkebunan, infrastruktur, manufaktur, dan energi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Ratna Kawuri mengatakan, ajang yang diselenggarakan berkat kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah tersebut akan dilakukan secara hybrid.

Mengambil tempat di Ballroom Hotel Tentrem Semarang, acara itu akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain Ganjar, jika tidak berhalangan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan hadir dalam forum bisnis.

“Penyelenggaraan CJIBF tahun ini mengangkat tema Rebuilding Agri-industries for Economic Acceleration. Mengingat bahwa sektor pertanian dalam arti luas di Jawa Tengah memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemulihan ekonomi, dan peluang investasi dari sektor tersebut masih sangat terbuka,” ujarnya, Sabtu (6/11/2021).

Ratna menuturkan, puluhan potensi investasi yang ditawarkan berasal dari seluruh Jawa Tengah, di antaranya pengembangan pembenihan ikan nila salin tilapia di Kabupaten Pati, industri udang terpadu di Kabupaten Cilacap, dan pembangunan docking kapal di Kabupaten Rembang.

Adapula investasi PSEL Jatibarang (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik) di Kota Semarang, pengembangan aqua edu-culture park Panjang Island di Kabupaten Jepara, pengembangan kawasan wisata agro edupark Tlogo Wening, proyek sentra industri perikanan Kabupaten Pati, jurug theme park and zoo Surakarta, dan pengembangan industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap.

Selain itu, ketersediaan kawasan industri juga ditawarkan pada calon investor, seperti Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Wijayakusuma, Aviarna Industrial Estate, Jatengland Industrial Park Sayung, dan Kawasan Industri Segajung.

Ditambahkannya, Pemprov Jawa Tengah berkomitmen dengan kemudahan berinvestasi. Satu di antaranya adalah melakukan pengawalan dan membuka kanal komunikasi, baik bagi calon investor maupun pemodal yang telah menanamkan modalnya di Jawa Tengah.

“Ketika ada investor yang berminat, kami lakukan pengawalan. Jika ada permasalahan, kami koordinasikan untuk mencari solusi. Intinya untuk menarik investasi upaya pengawalan yang kami lakukan secara end to end,” urainya.

Ditanya mengenai peluang investasi di Jawa Tengah, Ratna mengatakan, potensinya masih sangat besar. Hal tersebut mengingat ketersediaan sumber daya yang kompetitif didukung dengan budaya masyarakat yang terbuka.

“Kemarin ketika kami diskusi dengan asosiasi (pengusaha) Korea Selatan, disampaikan bahwa tenaga kerja Jawa Tengah santun dan lembut, mau bekerja keras. Terkait UMK juga masih terjangkau,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper