Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmikan Hetero Space Solo, Ini Harapan Ganjar dan Gibran

Diharapkan, fasilitas co-working space tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di wilayah Solo Raya.
(dari kiri) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rahmawati, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam acara talkshow yang merupakan bagian dari rangkaian acara Hetero Fest dalam rangka pembukaan Hetero Space Solo, Minggu (19/12/2021).
(dari kiri) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rahmawati, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam acara talkshow yang merupakan bagian dari rangkaian acara Hetero Fest dalam rangka pembukaan Hetero Space Solo, Minggu (19/12/2021).

Bisnis.com, SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Hetero Space Solo pada Minggu (19/12/2021). Fasilitas co-working space tersebut jadi cabang kedua Hetero Space yang sudah lebih dulu berdiri di Banyumanik, Semarang.

“Harapannya teman-teman di Solo yang kreatif, yang mau jualan, mau latihan, mau cari akses modal dan pelatihan, datanglah ke sini,” ucap Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar juga menambahkan bahwa fasilitas co-working space tersebut diharapkan bisa meningkatkan geliat usaha rintisan atau start-up di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

Ganjar juga bercerita bahwa pandemi Covid-19 telah banyak berdampak bagi mata pencaharian masyarakat Jawa Tengah. Bahkan, tak sedikit pula pekerja yang kini di-PHK akibat banyaknya perusahaan yang terdampak pandemi. Oleh karena itu, Ganjar berharap agar Hetero Space Solo bisa menginspirasi masyarakat untuk mulai berwirausaha.

Selain Ganjar, acara peresmian sekaligus pembukaan Hetero Space Solo juga dihadiri Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Senada dengan Gubernur Jawa Tengah, Gibran juga berharap agar masyarakat Surakarta bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan di Hetero Space Solo.

“Sebelum Hetero Space ada, saya juga buat tempat seperti ini, banyak. Awas kalau tidak dimanfaatkan,” tegas Gibran ke hadapan pengunjung.

Gibran juga menyebut bahwa fasilitas co-working space sudah banyak menjamur di Surakarta karena tuntutan masyarakat akan ruang kerja bersama sekaligus ruang komunikasi antar wirausahawan.

Harapan Gibran, ke depannya usaha rintisan yang dibangun anak-anak muda Kota Surakarta dan sekitarnya bisa terus berkembang.

“Karena banyak sekali teman-teman start-up digital, nanti bisa kita kolaborasikan dengan Solo Techno Park. Karena kolaborasi dari segala sektor itu penting sekali, era digital itu era kolaborasi,” ucap Gibran.

Ema Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkop-UMKM) Jawa Tengah, bahkan menyebut bahwa berdirinya Hetero Space Solo merupakan buah kolaborasi dari banyak pihak.

“Kuncinya itu saja, karena ini Hetero Space Solo dibangun atas kolaborasi banyak sekali pihak,” ucap Ema.

Hetero Space Solo sendiri berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi di Jl. Jenderal Urip Sumoharjo, No.92, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Proses pembangunan fasilitas co-working space tersebut merupakan buah kerjasama antar Forum Komunikasi BUMD, BUMN, Infrastruktur, serta Bank Jateng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper