Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai membagi konsentrasi, tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19 saja, tetapi juga mengarahkan pada pengembangan pariwisata kembali.
“Maka di tahun 2022, kami di Pemerintah Kota Semarang mencoba untuk kembali fokus dalam pengembangan pariwisata, karena porsi kuenya lebih merata,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jumat (31/12/2021).
Untuk itu jelang memasuki tahun 2022, Hendi sapaan akrabnya menekankan bahwa Pemkot Semarang telah merancang sejumlah rencana pembangunan kepariwisataan yang akan dikerjakan di tahun depan.
"Di antaranya kita akan melanjutkan pembangunan tahap II Indoor Theater Ki Narto Sabdo, pembangunan gapura landmark kampung melayu, pembangunan wisata religi Depok, pembangunan Kampung Jawi, juga Rehab Agro Sodong," terangnya.
Di sisi lain, Hendi juga menegaskan jika Pemerintah Kota Semarang akan membangun pariwisata dengan kearifan lokal, namun mempunyai cita rasa yang mendunia.
"Ke depan, aktivitas ekonomi dan pariwisata di Kota Semarang akan kembali dengan berbagai gebrakan baru, yang salah satunya adalah pengadaan bus amfibi. Namun sampai saat ini belum bisa terealisasi, sehingga kita akan menggunakan skema melalui BUMD kami, yaitu Bumi Pandanaran Sejahtera," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan bahwa meskipun pandemi meluluhlantakkan industri pariwisata di Kota Semarang, tetapi setidaknya kita belajar banyak hal, termasuk bagaimana caranya kembali membangkitkan sektor pariwisata.
"Salah satunya dengan menerapkan tatanan new normal dan CHSE di semua sektor pariwisata," imbuhnya. (k28)