Bisnis.com, SRAGEN — Seorang warga Sragen, Jawa Tengah, berinisial AJ (30) ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin (14/2/2022) pagi.
Selain menangkap terduga teroris itu, Densus juga menggeledah kediaman warga tersebut.
Kaur Umum Desa Gentan Banaran, Susilo, mengatakan penangkapan itu dilakukan saat AJ kulakan elpiji di salah satu pangkalan di Dukuh Sawahan. AJ ditangkap Densus 88 di sekitar pangkalan elpiji tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.
“AJ ditangkap Densus 88, mungkin dibawa ke Sragen. Itu yang saya tahu. Dari keluarga tidak tahu sama sekali,” kata Susilo.
Menurut dia, Densus 88 kemudian menggeledah rumah AJ di Dukuh Bangsren, Desa Gentan Banaran, Plupuh. Penggeledahan itu berlangsung sekitar 15 menit dan mereka membawa telepon seluler milik AJ.
Baca Juga
Lebih lanjut Susilo menjelaskan AJ tinggal di Desa Gentan Banaran sejak tiga tahun terakhir. Dia tinggal bersama istri, anak, serta mertuanya. AJ bekerja sebagai tukang cukur di Klaten yang kerap melaju.
“Keseharian bagus. Di lingkungan bagus, aktif guyub rukun. Para tetangga enggak tahu masalah penangkapan,” paparnya.
Saat ditangkap Densus 88, AJ meninggalkan sepeda motor berberonjong di pangkalan elpiji yang kemudian diambil oleh ayah mertuanya, S, 50. S mengaku tidak tahu menahu soal penangkapan itu, namun ia memasitkan AJ adalah sosok suami yang menyayangi semua anggota keluarganya.
Ia juga tak melihat ada yang aneh dalam diri menantunya yang dikenal cukup aktif di kegiatan masjid. “Teng mriki agamane sami tiyang mriki. Aktif teng masjid, yasinan ya yasinan,” jelas S.