Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Pokok di Semarang Beranjak Turun

Sejumlah komoditas dilaporkan telah mengalami penurunan harga dibanding periode Lebaran dan Ramadan kemarin.
Seorang pedagang di Pasar Peterongan, tengah menunggu pembeli./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Seorang pedagang di Pasar Peterongan, tengah menunggu pembeli./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Harga sejumlah komoditas pokok di Kota Semarang berangsur menurun setelah sempat naik saat periode Ramadan dan Lebaran kemarin.

"Daging ayam sekarang Rp30.000 per kilogram. Kemarin waktu Lebaran Rp40.000-50.000. Sudah turun lumayan," jelas Tuti, salah seorang pedagang di Pasar Peterongan Kota Semarang, Selasa (17/5/2022).

Kepada Bisnis, Tuti mengungkapkan bahwa selain daging ayam, komoditas daging sapi juga telah mengalami penurunan harga di kisaran Rp15.000 per kilogram. Sebelumnya, saat Ramadan dan Lebaran, harganya berkisar di Rp125.000-130.000 per kilogram. Kini, untuk daging sapi kelas super harganya dibandrol di Rp120.000-100.000 per kilogram.

Namun demikian, Tuti menyebut penjualan saat musim Lebaran kemarin masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Pas Covid-19 kemarin [tahun 2020 dan 2021] kemarin malah ramai. Harga Rp130.000 per kilogram tapi pembeli ramai, kemarin Rp140.000 per kilogram tapi pembeli menurun," keluhnya.

Tuti dan pedagang lain di Pasar Peterongan menduga menurunnya penjualan saat Lebaran kemarin berhubungan dengan banyaknya warga Kota Semarang yang mudik ke luar daerah. Sehingga, aktivitas jual beli di kota besar seperti Semarang menjadi lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain daging ayam dan daging sapi, harga cabai, bawang merah, dan bawang putih di Pasar Peterongan juga dilaporkan mengalami penurunan. "Sekarang [cabai rawit] Rp40.000 [per kilogram]. Lebaran dan puasa kemarin sampai Rp50.000," jelas Tono, salah seorang pedagang.

Harga tomat dari Rp20.000 per kilogram saat Lebaran kemarin, kini telah mengalami penurunan harga Rp5.000. Namun, untuk cabai merah teropong ukuran besar, harga masih stabil seperti saat Lebaran. "Rp60.000 per kilogram, mungkin karena masih banyak hajatan. Banyak yang cari," ucap Tono.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), minyak goreng, daging ayam ras, mobil, serta telur ayam ras menjadi penyebab utama inflasi pada bulan April.

Komoditas cabai merah, cabai rawit, juga bawang merah telah mengalami penurunan sejak April dan menjadi beberapa komoditas penahan inflasi di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper