Bisnis.com, SEMARANG – Kota Semarang sukses menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Tengah. Selama momen Lebaran kemarin, ratusan ribu orang dilaporkan melancong ke Kota Lumpia tersebut.
“Kota Semarang sekarang sudah menjadi ikon pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya di Jawa Tengah, tapi juga di Indonesia,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (18/5/2022).
Dalam sebuah talkshow yang digelar secara virtual, Sandiaga menyebut Kota Semarang sebagai magnet kunjungan pariwisata Tanah Air. Tak hanya bagi wisatawan, tapi juga pebisnis dari berbagai wilayah. Bahkan, Sandiaga menyebut banyak pemimpin dari Luar Negeri yang menyempatkan berkunjung ke Kota Semarang.
Sandiaga menyebut pentingnya transformasi digital untuk terus mendorong potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang. “Kuncinya di transformasi digital yang perlu dikolaborasikan antara Kota Semarang dan Kemenparekraf. Inkubasi karya kreatif ini juga kita dorong melalui Semarang Creative City dan Creative Hub,” jelasnya.
Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, menyebut keberhasilan Kota Lumpia dalam mempromosikan pariwisatanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sejak 2013 lalu, Kota Semarang memang telah menyatakan diri sebagai Kota Pariwisata.
“Wakti itu kita tahu, ada sebuah program yang akan dijalankan. Pertama aksesibilitas menuju Kota Semarang. Banara mau diperbaiki, kemudian akses tol akan dibangun. Kemudian kita punya beberapa destinasi pariwisata yang sudah ada,” jelas Hendi, sapaan akrabnya.
Namun demikian, sektor pariwisata di Kota Semarang juga tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Di tengah kondisi tersebut, Hendi sempat mengimbau para pelaku pariwisata untuk tetap menjalankan usahanya dengan syarat penerapan protokol kesehatan. Harapannya agar wisatawan yang datang ke Kota Semarang bisa merasa sehat dan nyaman.
Pemerintah Kota Semarang juga telah mendesain destinasi wisata yang berkesinambungan dengan aktivitas perdagangan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dimana penataan tempat wisata dilakukan tak hanya menimbang estetika lokasi, tapi juga keterlibatan para pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata.
Kini, setelah pandemi Covid-19 mulai terkendali, Kota Semarang optimistis menyambut geliat pariwisata kembali. “Atraksi kita gelar, akomodasi teman-teman menyiapkan sarana yang sehat, bersih, dan nyaman. Kemudian aksesibilitas juga alhamduillah tol sudah jadi, bandara sudah keren. Kemudian beberapa jalur kereta api juga sudah siap menuju Semarang,” jelas Hendi.