Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harris Hotel Sentraland Semarang Pamerkan Pohon Natal Ramah Lingkungan

Pohon Natal ini dibuat dengan menggunakan botol bekas yang telah dikumpulkan dari para tamu dan karyawan hotel.
Istimewa/HARRIS Hotel Sentraland Semarang
Istimewa/HARRIS Hotel Sentraland Semarang

Bisnis.com, SEMARANG - Harris Hotel Sentraland Semarang memperkenalkan cara baru untuk merayakan Natal. Botol-botol bekas disusun sedemikian rupa menyerupai pohon Natal. Cara itu dilakukan guna mengurangi limbah plastik dan memperkenalkan gaya hidup berkelanjutan.

"Pohon Natal ini dibuat dengan menggunakan botol bekas yang telah dikumpulkan dari para tamu dan karyawan hotel," kata General Manager Harris Hotel Sentraland Semarang, Alit Winawan, Rabu (21/12/2022).

Alit menjelaskan bahwa botol-botol bekas itu dikumpulkan dari meeting room maupun kamar tamu. Ada 1.355 botol plastik yang berhasil dikumpulkan. Botol itu kemudian dicuci, dikeringkan, dan disusun.

"Dikerjakan oleh staf bersama manager selama seminggu untuk membuat pohon Natal setinggi 250 cm. Ditambah finishing pita hias serta lampu warna warni supaya lebih menarik para tamu yang menginap," jelas Alit.

Para karyawan Harris Hotel Sentraland Semarang juga membuat dekorasi Natal dari tabung freon. Ada juga rumah Natal yang dibuat dari kue jahe yang sudah diawetkan.

"Terbuat dari 25 kg tepung terigu dan tepung serbaguna serta jahe yang ditata menjadi sebuah rumah Natal serta dihias dengan dakron dari bekas bantal yang sudah tidak terpakai," jelas Alit dalam siaran persnya.

Program tersebut menjadi upaya Harris Hotel Sentraland Semarang untuk mengurangi sampah plastik. Lebih lanjut, cara itu juga menjadi bentuk promosi gaya hidup yang lebih sustainable.

"Pohon Natal ini juga diharapkan dapat menjadi simbol kepedulian Harris Hotel Sentraland Semarang terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," jelas Alit.

Dekorasi berupa pohon Natal itu dipamerkan di lobi bawah hotel. Pembuatan dekorasi lain dari limbah plastik juga bakal dilakukan Harris Hotel Sentraland Semarang. "Diharapkan dengan program ini dapat menjadi contoh ke masyarakat luar supaya lebih bisa memanfaatkan limbah bekas untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," kata Alit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Siaran Pers
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper