Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Pati Berulang, Cara Mengatasinya Tak Sesederhana Meninggikan Rumah

Desa yang justru berada di dataran tinggi tersebut, malah terkena dampak banjir yang cukup dalam.
Warga menggunakan perahu saat melintasi jalan yang tergenang banjir di Desa Kasiyan, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023)./Antara-Yusuf Nugroho.
Warga menggunakan perahu saat melintasi jalan yang tergenang banjir di Desa Kasiyan, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023)./Antara-Yusuf Nugroho.

Bisnis.com, PATI - Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyebut butuh kajian lengkap untuk mengatasi banjir di wilayah itu yang tidak kunjung surut.

Henggar di Desa Gadudero, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023), mengatakan mengatasi banjir di wilayah itu tidak hanya perkara untuk meninggikan jalan maupun rumah-rumah.

Sebab, katanya, dampaknya masyarakat akan berlomba-lomba meninggikan rumahnya.

Namun, kata dia, tidak demikian pada warga yang kurang mampu. “Di satu sisi kita harus tata drainasenya. Semua harus ada kajian yang lengkap, sehingga mana yang akan kita ambil dulu kita tangani dulu akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas,” ujar dia.

Henggar tidak menyebutkan apakah aktivitas pembalakan hutan memengaruhi banjir di wilayah itu.

Dia mengatakan perlu solusi paling mujarab untuk menghentikan banjir di desa yang sering langganan banjir itu.

Ia mengatakan desa yang justru berada di dataran tinggi tersebut, malah terkena dampak banjir yang cukup dalam.

“Paling tidak mungkin ke depannya mungkin segera kita tangani kaitannya, paling tidak dengan mengatasi sedimentasi dulu sehingga aliran ini sudah lancar,” kata dia.

Secara konsep, katanya, menyangkut penanganan air tawar, menahan selama mungkin di darat, dan di satu sisi secepat mungkin dibuang.

Ia mengatakan banjir di wilayah itu bisa bertahan hingga satu bulan.

“Kalau secepat mungkin dibuang menggunakan normalisasi dan bagaimana menahan selama mungkin di darat berarti menggunakan konsep waduk, dan dua-duanya barangkali mungkin bisa kita upayakan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper