Bisnis.com, SEMARANG — Bank Indonesia mendorong pemberdayaan ekosistem masjid di Jawa Tengah melalui digitalisasi pengelolaan ZIS dengan QRIS.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, menyampaikan bahwa pemberdayaan masjid dapat dilakukan dengan mengimplementasikan QRIS sebagai kanal pembayaran ZIS dan UMKM binaan masjid yang efisien dan interoperable.
"Dari 59.578 masjid di Jawa Tengah, sebanyak 4.637 masjid sudah menerapkan ZIS QRIS dengan proporsi 20 persen," katanya, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, total dana yang dapat dikumpulkan mencapai Rp9 miliar per bulan. Dana kelolaan tersebut masih dapat diperluas dengan edukasi dan peningkatan aspek keamanan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh BI dan perbankan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kendal Dico M Ganinduto mendukung dan mengapresiasi upaya Bank Indonesia dan BSI dalam meningkatkan literasi keuangan umat serta pemberdayaan ekosistem masjid.
"Di samping itu, Pemkab Kendal juga senantiasa mendukung kemudahan pengembangan masjid, melalui pemutihan IMB yang mendorong kelengkapan dokumen masjid," tambahnya.
Baca Juga
Perwakilan BSI 7 Semarang Sukma Dwie Priardi menyampaikan bahwa masjid berperan sebagai pusat pemberdayaan kesejahteraan ekonomi umat dan mercusuar pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, BSI bertekad untuk melakukan pemberdayaan masjid berbasis gerakan dan pengembangan masyarakat untuk mengamplifikasi semangat ghirah, memakmurkan, dan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban," katanya. (k28)