Bisnis.com, SEMARANG - Mendekati momen Idulfitri, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai dipadati oleh kendaraan. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, PT Jasa Marga sempat memberlakukan rekayasa one way mulai Km 68 hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, Rabu (19/4/2023).
Secara lokal, di Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, sistem one way diberlakukan mulai Rabu sore. Mulai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang hingga KM 443 Gerbang Tol Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.
Rekayasa lalu lintas itu berimbas pada kepadatan di ruas jalan arteri Kota Semarang. Berdasarkan pantauan Bisnis, di kawasan Semarang Atas tepatnya mulai Patung Kuda Universitas Diponegoro (Undip) atau Jalan Semarang-Surakarta, arus lalu lintas mulai dipadati kendaraan roda empat dan kendaraan berat.
"Pengalihan arus mulai dari jam 16.00 WIB karena itu diberlakukan one way tambahan yang dari Kalikangkung sampai Bawen, one way lokal," kata AKP Imam Wahyudi, Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Arus Mudik Ujung Tol ADA, saat ditemui wartawan.
Lalu lintas dari arah Bawen menuju Semarang jauh lebih padat. Kendaraan mengular dari depan Patung Kuda Undip hingga Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.
Imam menyampaikan bahwa pada pukul 18.30 WIB rekayasa one way diperpanjang hingga Gerbang Tol Manyaran Jalan Tol Semarang-Solo.
"Kami menunggu perintah dari pimpinan, pengalihan lalu lintas bisa diperpanjang terus. Tergantung kondisi dari arah Jakarta, misalkan padat ya masih akan terus seperti ini," kata Imam.
Sebagai informasi, rekayasa contra flow yang sebelumnya diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat diperpendek. Contra flow yang semulanya berlaku mulai Km47 diperpendek hingga Km 55-Km 70 mulai pukul 15.05 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa secara umum suasana mudik masih berjalan dengan baik. Lebih lanjut, arus lalu lintas diharapkan bisa tetap lancar.
Baca Juga
"Mudah-mudahan kontrol-kontrol ini membikin makin lancar, kita masih standby terus ya sampai beberapa hari jelang Idulfitri. Rasa-rasanya masih ada fluktuasi kenaikan angkutan yang masuk," ucap Ganjar selepas meninjau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Rest Area dan SPBU Km 429B dan Km456, Kabupaten Semarang.