Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KITB Raih 2 Penghargaan dalam Asia Property Awards

Kedua penghargaan tersebut adalah Best Breakthrough Industrial Estate dan Highly Commended pada kategori Best Township Masterplan Design.
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)./Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)./Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, SEMARANG — PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City meraih 2 kategori awards dalam ajang Asia Property Awards. Kedua penghargaan tersebut adalah Best Breakthrough Industrial Estate dan Highly Commended pada kategori Best Township Masterplan Design.

Terkait dengan penghargaan Best Breaktrhrough Industrial Estate, KITB dinilai sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mampu memberikan terobosan baru bagi kawasan industri. Pasalnya lahan Fase 1 seluas 450 Ha telah habis terjual dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun dan telah terisi oleh 13 tenant, 6 diantaranya sedang dalam tahap kontruksi. 

Selain itu, dalam waktu yang singkat, KITB dinilai mampu membawa kawasan industri ini untuk siap operasional pada awal 2024. 

Kategori selanjutnya yang dimenangi KITB adalah Highly Commended “Best Township Masterplan Design”. KITB dinilai memiliki masterplan yang mengakomodasi infrastruktur dan utilitas yang terpadu dalam satu kawasan. 

Kawasan industri ini didukung oleh multiakses yang terintegrasi seperti akses langsung menuju Tol Trans Jawa, tersambung dengan jalan nasional pantura, bersandingan dengan double track railway dengan potensi menjadi Stasiun dan Dry Port, terminal multipurpose Jetty di dalam kawasan dan dekat dengan Bandara Ahmad Yani di Semarang hingga mudahkan akses logistik tenant. 

Utilitas dan fasilitas lainnya yang di miliki KITB berupa jalan kawasan, rumah susun, TPST, bendung urang dan aringan ransmisi, reservoir, IPA, IPAL, dan jaringan tranmisi gas. 

Direktur Keuangan KITB Evi Afiatin mengatakan bahwa KITB didesain dengan konsep smart and sustainable yang merangkul nilai-nilai nature, human, dan masa depan ekonomi berkelanjutan serta mencakup tiga pilar dalam pengembangannya untuk menciptakan, berinovasi, dan berkembang dalam setiap aspek bisnis dan kehidupan yang dapat dijangkau dalam satu kesempatan. 

“Terima kasih kepada Property Guru atas Awards yang diberikan. Kami bangga karena Grand Batang City masih baru dan siap untuk infrastruktur untuk fase 1 seluas 450 Ha yang telah habis terjual kurang dari 2 tahun dan akan mulai beroperasional pada tahun 2024 dan kami siap untuk membuka lahan fase 2,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/9/2023). 

Evi berharap KITB dapat terus meningkatkan kualitas dan prestasi dalam mengelola kawasan. Penghargaan ini mendorong KITB untuk lebih berinovasi, meningkatkan pelayanan, dan dapat dijadikan contoh kawasan yang berkelanjutan, efisien, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Adapun, 13 tenant yang sudah bergabung antara lain KCC Glass Indonesia asal Korea Selatan yang akan menjadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan 46 Ha. Pabrik perakitan sepatu asal Taiwan dengan luas lahan 16.4 Ha yaitu Yih Quan Footwear Indonesia. Rumah Keramik Indonesia (RKI) dengan luas lahan 13.8 dan Wavin perusahaan asal Belanda yang memproduksi pipa PVC dengan lahan seluas 20 Ha. 

KITB juga memiliki beberapa tenant yang fokus pada bidang kesehatan, yaitu Jayamas Medika Industri, Tawada Healthcare, Interskala Medika Indonesia, Interskala Medika Solusindo, dan Acindo Medika. 

Selain itu terdapat berbagai industri lain yakni Unipack Plasindo, Window Shutter, Cosmos Indo Ink, dan Samator Indo Gas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper