Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun Depan, 3 Perusahaan Beroperasi di KIT Batang

Pabrik sepatu Yih Quan sudah melakukan rekrutmen sebanyak 250 orang tenaga kerja yang akan mulai bekerja ketika pabrik memulai operasionalnya.
Direktur Kelembagaan dan Humas KIT Batang M. Fakhrur Rozi (tengah) didampingi Corporate Secretary KIT Batang M. Burhan Murtaki dan Manager Retail & Komersial KITB Rubby Distrison saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara Media Tour KIT Batang, Jumat (17/11/2023). /Bisnis – Adefatma Tiacandra
Direktur Kelembagaan dan Humas KIT Batang M. Fakhrur Rozi (tengah) didampingi Corporate Secretary KIT Batang M. Burhan Murtaki dan Manager Retail & Komersial KITB Rubby Distrison saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara Media Tour KIT Batang, Jumat (17/11/2023). /Bisnis – Adefatma Tiacandra

Bisnis.com, BATANG — PT Kawasan Industri Terpadu Batang atau Grand Batang City memastikan ada tiga pabrik yang akan memulai operasionalnya pada awal 2024, yakni pabrik sepatu Yih Quan Footwear Indonesia, pabrik kaca KCC Glass, dan produsen gas industri Samator Indo Gas.

Direktur Kelembagaan & Humas KIT Batang, M Fakhrur Rozi, mengatakan bahwa pabrik sepatu Yih Quan sudah melakukan rekrutmen sebanyak 250 orang tenaga kerja yang akan mulai bekerja ketika pabrik memulai operasionalnya. Jumlah tenaga kerja yang diserap akan terus bertambah seiring dengan penambahan kapasitas produksi pabrik.

KIT Batang telah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Batang untuk menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri yang berinvestasi di kawasan tersebut.

"Untuk tenaga kerja pabrik-pabrik yang ada di KIT Batang diprioritaskan untuk warga lokal, terutama desa penyangga. Mereka sebelumnya sudah mengikuti pelatihan ketrampilan terlebih dahulu," ujarnya dalam acara Media Tour KIT Batang, Jumat (17/11/2023).

Fatkhur menambahkan, sejauh ini terdapat 13 perusahaan yang sudah menanamkan investasinya di KIT Batang. Selain tiga pabrik yang akan memulai operasionalnya pada tahun depan, ada beberapa investor lain yang juga telah memulai membangun pabrik.

Sementara itu, dari sisi infrastruktur pendukung, saat ini 2 reservoir dengan kapasitas total 1 juta meter kubik telah disiapkan untuk kawasan di fase 1 dan fase 2. Fasilitas tersebut juga sudah diujicobakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper