Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng menerima penghargaan sebagai penyalur Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL) terbaik di Jawa Tengah tahun 2023 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diraih dalam kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan jadi yang kedua kalinya diterima Bank Jateng.
Sebagai informasi, anugerah bertajuk CSR Award dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pertama kali diadakan pada 2022 silam. Sejak saat itu pula, Bank Jateng rutin menerima penghargaan penyalur CSR terbaik pada kategori BUMD.
Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menjelaskan bahwa Bank Jateng sebagai anggota sekaligus pengurus Forum TJSL selalu berupaya untuk mendukung pembangunan daerah melalui penyaluran CSR. Pasalnya, ada keterbatasan kemampuan APBD sehingga diperlukan dukungan pembiayaan kreatif non-APBD, salah satunya melalui kolaborasi antara BUMN dan BUMD melalui program CSR.
"Dengan pola kemitraan dan non-kemitraan dalam pengentasan kemiskinan, Bank Jateng selalu berkolaborasi dengan stakeholder agar penyaluran bantuan berjalan efektif, efisian, dan tetap sasaran sehingga semua dapat merasakan nilai manfaat bersama-sama," jelas Irianto.
Adapun penyaluran CSR Bank Jateng sejak tahun 2006 sudah berjumlah sebesar Rp321.505.724.290.Beberapa Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu program CSR Bank Jateng yang jadi prioritas. Selain itu, ada pula program pencegahan stunting atau tengkes yang telah berjalan di 17 kabupaten.
Baca Juga
"Serta program pemberian keterampilan agar siswa binaan mempunyai jiwa kewirausahaan dan siap pakai di dunia kerja," jelas Irianto.
Untuk mendorong peningkatan roda perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan, Bank Jateng juga punya program desa binaan. Program tersebut dijalankan dengan kerja sama antara perseroan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam memanfaatkan potensi ekonomi yang unik di tiap desa.
"Program Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) juga menjadi perhatian Bank Jateng. Pemberian bantuan CSR minimal Rp1 miliar per kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah dengan tujuan mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19," jelas Irianto dalam siaran persnya.