Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Inflasi di Jateng Februari 2024 Berada di Rentang Sasaran

Inflasi gabungan 9 kota/kabupaten di Jawa Tengah bulan Februari 2024 sebesar 2,98% (yoy).
Telur ayam merupakan komoditas yang kerap memicu inflasi./Bisnis-Fanny Kusumawardhani.
Telur ayam merupakan komoditas yang kerap memicu inflasi./Bisnis-Fanny Kusumawardhani.

Bisnis.com, SEMARANG - Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan inflasi gabungan 9 kota/kabupaten di Jawa Tengah pada Februari 2024 masih dalam rentang sasaran inflasi nasional tahun 2024 yang berada pada kisaran 2,5%±1.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju inflasi gabungan 9 kota/kabupaten di Jawa Tengah Bulan Februari 2024 sebesar 2,98% year on year (yoy), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,83. Secara spasial, IHK seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami inflasi.

Tercatat Kota Tegal mengalami inflasi tertinggi di Jawa Tengah, yakni sebesar 0,90% (mtm), kemudian diikuti Kota Purwokerto, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Kudus, dan Kota Surakarta yang masing-masing mencatatkan inflasi sebesar 0,61% (mtm).

Plh Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Nita Rachmenia, menyebut bahwa penyebab utama inflasi masih dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan, seperti beras, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

“Sampai saat ini, harga beras masih mengalami kenaikan seiring dengan sebagian besar sentra produksi di Jawa Tengah yang belum memasuki masa panen,” jelas Nita, dikutip Senin (04/03/2024).

Sedangkan pada telur dan daging ayam ras, peningkatan harga disebabkan oleh kenaikan biaya produksi peternak karena kenaikan harga pakan dan penurunan pasokan akibat sejumlah peternak melakukan afkir ayam.

Meski demikian, Nita juga memperkirakan harga beras akan menurun seiring panen yang mulai berlangsung di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Purworejo. Kemudian adanya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah, antara lain melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), menjadi salah satu upaya pengendalian harga pangan.

Di sisi lain, turunnya harga beberapa komoditas hortikultura seperti bawang merah, kol putih/kubis, dan tomat juga turut menahan peningkatan laju inflasi. “Penurunan harga ini disebabkan oleh cukupnya pasokan di Jawa Tengah,” kata Nita dikutip dari siaran pers.

Sejumlah petani di Kabupaten Brebes melakukan panen dini komoditas bawang merah dengan perkiraan luas panen 150 hektar. Panen dini dilakukan sebagai dampak dari kekhawatiran petani bawang merah terhadap curah hujan yang tinggi dan banjir areal lahan bawang merah yang berisiko menganggu hasil panen.BI bersama TPID Jawa Tengah akan terus bekerja sama untuk melakukan program pengendali inflasi.

Harapannya, inflasi IHK pada tahun 2024 akan tetap berada pada sasaran inflasi 2,5%±1 sehingga bisa menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi komoditas di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper