Bisnis.com, YOGYAKARTA — Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2024 menyambangi DI Yogyakarta pada Kamis (6/6/2024). Rangkaian acara yang digelar rutin oleh Bisnis Indonesia itu dilaksanakan untuk meningkatkan literasi keuangan juga literasi digital bagi mahasiswa.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi DI Yogyakarta, Parjiman, mengapresiasi kegiatan BGTC 2024 di DI Yogyakarta yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan wujud kolaborasi yang apik untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat akan produk dan jasa keuangan.
Sebagai informasi, Parjiman menyampaikan bahwa berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia baru di angka 49,68%. Setiap 100 orang baru separuhnya yang telah teredukasi dengan baik terkait produk dan jasa keuangan.
"Indeks literasi ini perlu terus kita tingkatkan. Di DI Yogyakarta sendiri, kita alhamdulillah untuk literasinya lebih tinggi daripada nasional, di 54,55%. Namun inklusinya ini perlu kita tingkatkan karena sedikit di bawah nasional yaitu di 82,68%," jelas Parjiman.
Melalui kegiatan BGTC 2024 tersebut, Parjiman berharap kolaborasi antara regulator, pelaku industri jasa keuangan, media, juga perguruan tinggi dapat bersama-sama membuahkan tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik di DI Yogyakarta.
"Gap antara literasi keuangan dan inklusi keuangan sekitar 35% itu perlu kita kecilkan. Karena kalau inklusinya lebih tinggi dibanding literasi, maka dapat diartikan bahwa lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan produk dan jasa keuangan tanpa memahami betul risikonya," tambahnya.
Gumilang Aryo Sahadewo, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), menyambut positif pelaksanaan BGTC 2024 di DI Yogyakarta tersebut. Menurutnya, kegiatan itu penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan bekal literasi keuangan dan digital
Hery Trianto, Direktur Pemasaran dan Penjualan Bisnis Indonesia, menjelaskan bahwa pelaksanaan BGTC 2024 di DI Yogyakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi mahasiswa di wilayah tersebut. Sebab, dengan tingkat literasi keuangan yang rendah, risiko kerugian hingga penipuan akibat investasi dan pinjaman online ilegal juga ikut bertambah.