Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saraswanti Indoland Development (SWID) Perkuat Ekspansi di Jateng

Anak perusahaan bidang properti dari kelompok usaha Saraswanti tersebut berencana untuk mengembangkan proyek anyar di Jawa Tengah.
Ilustrasi. Arjuna-Bima Tower, unit apartemen teranyar SWID di wilayah DI Yogyakarta./Ist-SWID.
Ilustrasi. Arjuna-Bima Tower, unit apartemen teranyar SWID di wilayah DI Yogyakarta./Ist-SWID.

Bisnis.com, SLEMAN - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) berencana untuk terus memperluas sayap usahanya pada tahun 2024 ini. Anak perusahaan bidang properti dari kelompok usaha Saraswanti tersebut bahkan mulai melirik Jawa Tengah.

"Sebagai perusahaan properti pengembang, kami harus menjamin keberlangsungan usaha. Salah satunya dengan menambah land bank dan melanjutkan proyek berikutnya," ucap Agung Cucun Setiawan, Direktur Pengembangan Bisnis SWID, di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).

Cucun menjelaskan bahwa saat ini, perusahaan tersebut tengah menggarap beberapa proyek hunian di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. "Ada proyek yang berjalan di Ambarawa, Banyu Bening the Villa Resort, itu landed house," ucapnya kepada wartawan.

Sementara di DI Yogyakarta, proyek teranyar SWID yaitu Arjuna-Bima Tower direncanakan bakal rampung pada 2026 mendatang.

Dalam Laporan Tahunan 2023, SWID mencatat ada 4 proyek yang telah beroperasi dan 2 proyek yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Proyek-proyek tersebut antara lain The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Apartemen Sadewa, Hotel Innside by Melia Yogyakarta, Apartemen Yudhistira, Apartemen Arjuna-Bima, serta Banyu Bening the Villa Resort.

Aktivitas penjualan pada divisi hotel dilaporkan mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 22,4% secara year-on-year (YoY). Dimana pada 2022, SWID mencatat penjualan hotel di angka Rp105,9 miliar dan tumbuh menjadi Rp129,7 miliar pada 2023.

Adapun secara umum pendapatan kotor SWID telah mengalami pertumbuhan sebesar 6,44% (YoY) pada 2023.Dalam Laporan Tahunan tersebut, SWID optimistis bahwa industri properti bakal terus tumbuh sepanjang tahun 2024 ini.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan semakin bnayaknya opsi pembayaran Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) serta daya beli masyarakat yang mulai menguat usai pandemi Covid-19. Selain itu, pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen juga menjadi angin segar lantaran diyakini bakal memperkuat segitiga emas perekonomian Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang.

"Kami akan terus mengembangkan nanti di Jawa Tengah. Jadi tidak akan berhenti, masih akan terus berkembang," pungkas Cucun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper