Bisnis.com, SEMARANG - Agenda olahraga tahunan Bank Jateng Borobudur Marathon kembali digelar dan sebanyak 10.500 pelari ikut memeriahkan acara tersebut.
Baca Juga
"Event ini membuktikan bahwa olahraga menjadi penggerak perubahan yang menginspirasi kota dan daerah lainnya untuk menggali wisata dan budaya, untuk bisa kita tawarkan ke masyarakat. Tidak hanya turis nasional, tetapi juga turis internasional," ucap Nana Sudjana, Pj. Gubernur Jawa Tengah, dalam konferensi pers yang digelar di Kota Magelang pada Sabtu (30/11/2024) lalu.
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 diselenggarakan pada Minggu (1/12/2024). Acara dimulai lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan flag-off pada 04.30 WIB. Peserta terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu Marathon, Half Marathon, serta 10K. Total hadiah sebesar Rp2,6 miliar juga telah disediakan untuk para pemenang.
Sebanyak 10.500 peserta mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2024. Tak hanya pelari nasional, pada tahun ini Bank Jateng Borobudur Marathon juga diikuti oleh pelari internasional dari 28 negara.
Moses Mbugua Gaikarira berhasil memenangkan gelar juara pada kategori Marathon Overall Pria dengan durasi 02:15:09. Juara kategori Marathon Overall Wanita diraih oleh Nama Shauline Chepkirui Koech dengan durasi 02:32:39.
Sementara itu, gelar juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K Pria disabet oleh Yad Hapizudin dengan durasi 33:57. Juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K Wanita diraih oleh Mutiara Oktarani Nurul dengan durasi 40:47.
Nana menyebut bahwa Bank Jateng Borobudur Marathon merupakan salah satu agenda wisata olahraga atau sport tourism utama yang dimiliki Jawa Tengah, khususnya pada bidang atletik. Melalui acara tersebut, Nana juga berharap perekonomian di sekitar kawasan Candi Borobudur ikut bergeliat.
Pada pelaksanaan sebelumnya, Bank Jateng Borobudur Marathon berhasil memacu perputaran ekonomi senilai Rp61,64 miliar. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan omzet dan semakin dikenal produknya.
"Produk-produk mereka tidak hanya dikonsumsi oleh pelari, tetapi juga oleh pengunjung yang datang untuk menikmati event tersebut. Terutama produk kuliner dan oleh-oleh khas, yang sering kali menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung," jelas Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro.
