Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Tawarkan 3 Proyek Besar ke Investor China

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan tiga proyek investasi skala besar.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak investor asal China untuk berinvestasi di tiga proyek besar Jateng./Bisnis-Dany Saputra
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak investor asal China untuk berinvestasi di tiga proyek besar Jateng./Bisnis-Dany Saputra

Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengundang investor untuk berinvestasi di tiga proyek strategis yakni pengelolaan sampah terintegrasi, pendirian rumah sakit berskala internasional, dan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di kawasan utara Jawa.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pemerintah daerah terus melakukan eksplorasi berbagai potensi yang ada di sektor industri, perdagangan, pariwisata, maupun lainnya.

Hal itu disampaikan Luthfi saat bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong.

Luthfi berharap Pemerintah China bisa mengajak para investor yang berasal dari daerahnya untuk menanamkan investasinya. Dia ingin industri di Jateng maju seperti sejumlah provinsi di Tiongkok.

“Duta besar China berkunjung ke Jateng untuk kedua kalinya. Mereka membawa konsultan, tujuh investor di antaranya Kadin China, perwakilan bank-bank China, Wakil Presiden Investasi, berikut dengan staf kedutaan,” kata Luthfi.

Sementara itu, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong menyatakan akan ada banyak kesepakatan lagi yang bisa dicapai di masa mendatang.

“Kami telah mencapai kesepakatan, terutama tentang agenda peresmian KEK di Batang, kami akan mendatangkan semakin banyak investor ke Indonesia, terutama Provinsi Jateng,” katanya.

Wang menguraikan, Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi besar dari Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Investasi dari China di Indonesia telah membuahkan pembangunan ribuan proyek.

Dalam hal permintaan investasi di Jateng, Wang menyampaikan akan mengikuti dan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dari Provinsi Jateng. Pihaknya ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama Jateng.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari menyatakan China merupakan negara dengan investasi besar di Jateng.

Dari seluruh nilai investasi sebesar Rp88,44 triliun pada 2024, sebanyak 16 persen berasal dari investor dari Tiongkok.

Sejumlah sektor usaha dari investasi Tiongkok di Jateng pada 2024, di antaranya, industri tekstil dengan jumlah 49%, karet dan plastik sebesar 15%, barang dari kulit dan alas kaki 10%, perdagangan dan reparasi sebesar 3%, industri kayu 3%, sektor lainnya 20%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper