Bisnis.com, SEMARANG – Dua bulan sejak diluncurkan, gerakan kewirausahaan ‘Ayo Obah’ yang dicanangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziyah mendapatkan sambutan cukup hangat. Hal itu terbukti dari banyaknya peminat gerakan kewirausahaan tersebut.
“Sejak dua bulan diluncurkan, gerakan ini telah melatih lebih dari 2.000 peserta di beberapa kota besar di Jateng seperti di Solo, Pati dan Purwokerto,” kata Ketua Gerakan Kewirausahaan Ayo Obah, Abdul Walid dalam keterangan persnya, Senin (7/5/2018) di Kota Semarang.
Gerakan Ayo Obah merupakan program yang dicanangkan Sudirman Said dan Ida Fauziyah untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah dan membuka peluang usaha agar tidak ada lagi pengangguran.
Peluncuran program Ayo Obah pun diawali pelatihan kewirausahaan yang diampu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Minggu (4/3) di Semarang.
Walid menuturkan bahwa Ayo Obah merupakan program pengorganisasian, partisipasi dan konsolidasi potensi usaha masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di komunitas.
“Ayo Obah akan terus memberikan pelatihan, pendampingan, dukungan permodalan, peningkatan akses pasar dan pemanfaatan teknologi kepada warga Jateng yang mengikuti program tersebut,” katanya.
Baca Juga
Walid menyebutkan berbagai pelatihan telah dilakukan oleh para fasilitator Ayo Obah di berbagai kota di Jateng.
“Kita mendatangkan para pakar wirausaha di Indonesia, seperti Coach Faransyah Jaya dari OKE OCE, Indra Uno yang merupakan Ketua Yayasan Mien Uno dan Pak Sandiaga Uno sendiri, Alhamdulillah minat masyarakat semakin tinggi, bahkan setiap pelatihan peserta selalu melebihi target yang kita harapkan," ujarnya.
Sebagai informasi, Ayo Obah adalah salah satu penyokong dari 22 janji kerja Sudirman-Ida. Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah berjanji akan menciptakan lima juta lapangan kerja jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.
"Kita punya program akan ciptakan lima juta lapangan kerja, bukan mimpi, tapi sesuatu yang bisa dikerjakan. Saya kira dengan mengundang semua elemen mulai petani, nelayan, buruh, hingga budayawan, hal itu akan terwujud," kata Sudirman saat debat kedua calon gubernur Jawa Tengah, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (3/5) lalu.