Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Borobudur Marathon 2019 : Paduan Olahraga, Budaya, dan Pariwisata

Borobudur Marathon diharapkan tak hanya menjadi ajang bagi para pelari, tapi memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat sekitar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno memberikan penjelasan tentang Borobudur Marathon 2019, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno memberikan penjelasan tentang Borobudur Marathon 2019, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, MAGELANG - Sebagai agenda lari berskala internasional, Borobudur Marathon kerap melalukan inovasi dalam penyelenggaraan setiap tahunnya.
 
Salah satu aspek baru dan menarik pada penyelenggaraan Borobudur Marathon 2019 Powered by Bank Jateng, yang digelar pada Minggu (17/11/2019), adalah rangkaian program Pawone Borobudur Marathon 2019.
 
Pawone Borobudur Marathon 2019 dibagi menjadi tiga program besar, yaitu Mbangun Cerita, Mbangun Wisata, dan Mbangun Pasar.
 
Mbangun Cerita merupakan wadah bertukar cerita antara warga masyarakat di sekitar Candi Borobudur dengan penyelenggara Borobudur Marathon 2019 Powered by Bank Jateng, agar pengalaman acara yang dihasilkan dapat dirasakan secara utuh oleh semua orang yang terlibat.
 
Program Mbangun Cerita dituangkan ke dalam acara yang lekat dengan nilai khazanah lokal, yaitu tumpengan bersama warga yang dilaksanakan pada Agustus 2019. Ada pula Festival Sinergi & Harmoni yang diselenggarakan pada November 2019 serta Fun Run, acara lari yang dikhususkan untuk warga lokal di sekitar Candi Borobudur, yang akan dilaksanakan pada Januari 2020.
 
Adapun Mbangun Pasar merupakan proses membangun “Pasar Harmoni”, sebuah pasar hasil karya warga lokal di sekitar Candi Borobudur yang menyajikan sajian makanan dan minuman khas Magelang.
 
Didukung penuh oleh Bank Jateng, Pasar Harmoni dibentuk melalui kolaborasi antara warga lokal, penyelenggara Borobudur Marathon, dan hotel-hotel di sekitar Candi Borobudur. Warga lokal yang memiliki niat untuk membangun usaha kuliner diseleksi, dipilih, dan dilatih oleh juru masak eksekutif.
 
“Kami sangat senang adanya program ini, yang memiliki serangkaian aktivitas berbasis pengembangan masyarakat yang bertujuan memberikan nilai tambah terhadap perkembangan ekonomi di Magelang dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal penambahan nilai jual produk atau jasa,” ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Sabtu (16/11/2019).
 
Bank Jateng konsisten dan berkomitmen dalam mendukung acara Borobudur Marathon. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ini menumbuhkan ekosistem pariwisata, khususnya di kawasan Candi Borobudur.
 
Edukasi kuliner bertujuan agar warga sekitar dapat membuat panganan khas yang berkualitas. Di sisi lain, Bank Jateng turut melakukan standarisasi homestay dan memberikan kredit terjangkau bagi masyarakat yang ingin berbisnis penginapan.
 
"Borobudur sudah menjadi destinasi internasional. Melihat potensi itu, kualitas pariwisata berbasis masyarakat juga perlu peningkatan. Misalnya, dari kuliner dan penginapan," imbuh Supriyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper