Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Jateng Perluas Pemasaran Ritel Lewat iPangananDotcom

Sempat saat ramai transaksi bisa mencapai Rp10 jutaan per hari.
Buruh menata karung berisi beras./Bisnis-Rachman
Buruh menata karung berisi beras./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, SEMARANG - Perum Bulog memperluas segmentasi ritelnya dengan penjualan melalui toko online 'iPangananDotcom'.

Pemimpin Kanwil Bulog Jawa Tengah, Basirun mengatakan iPangananDotcom merupakan toko online kebutuhan pangan. Bulog berkomitmen menghadirkan ragam komoditas pangan yang berkualitas, harga terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

"Untuk model penjualan online ini, kami bekerjasama dengan Shopee dan pengirimannya melalui JNE. Adapun informasi dan akses bisa diperoleh melalui Aplikasi Shopee di Akun Official iPangananDotcom," kata Basirun dalam siaran persnya Selasa (10/3/2020).

Dijelaskan, sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, iPangananDotcom cukup mendapat respons positif dari masyarakat. Meski belum begitu menggembirakan, namun jumlah transaksi rata-rata per hari di Kota Semarang saja bisa mencapai Rp2 jutaan.

"Sempat saat ramai transaksi bisa mencapai Rp10 jutaan. Ini khusus untuk Semarang saja yang gudangnya ada di Tambak Aji, dengan radius pengiriman pesanan maksimal 40 km dari titik layanan," jelasnya.

Menurutnya, untuk di Jawa Tengah sendiri Bulog baru menyediakan komoditas beras berkualitas saja, mulai dari medium hingga premium. Sedangkan merek yang tersedia ada 16 merek beras, dengan kemasan masing-masing 5 kilogram, dan dijual mulai dari harga Rp50.000.

"Kami juga menyediakan beras khusus, seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras fortifikasi (mengandung zat besi)," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjutnya, produk yang paling laris pada beras premium dengan kisaran harga Rp56.000 per 5 kilogram. Adapun ke depan, Bulog akan segera melengkapi komoditas lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan sembako lainnya.

"Pada prinsipnya kami juga ingin mengembangkan sektor pangan pokok dimana produsen dengan konsumen dapat berinteraksi dengan baik dan mendorong peningkatkan pertumbuhan online bahan pokok yang bermuara pada kestabilan harga bagi masyarakat," katanya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper