Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tegal Himpun Investasi Dalam Negeri Rp7,6 Triliun

Layanan secara daring juga dioptimalkan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan selama pandemi ini.
Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./Antara-Oky Lukmansyah
Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, TEGAL – Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Tegal mencapai angka Rp7,6 triliun sepanjang Kuartal I – III 2020.

Fakihurrohim, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, mengungkapkan kemudahan pelayanan perizinan menjadi salah satu keunggulan Kabupaten Tegal. Tak hanya memberikan kemudahan layanan langsung, layanan secara daring juga dioptimalkan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan selama pandemi ini.

“Karena semakin mudah dalam rangka peningkatan melakukan perizinan, sehingga banyak warga masyarakat yang berduyun-duyun untuk memeroleh perizinan dengan mudah,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (4/11/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa secara umum, proyek pembangunan di bidang perumahan, perhubungan, dan pengolahan sumber daya air menjadi sektor usaha utama dalam meningkatkan realisasi PMDN di Kabupaten Tegal.

Dengan angka PMDN tersebut, Kabupaten Tegal menjadi daerah dengan nilai realisasi investasi PMDN tertinggi se-Jawa Tengah pada Kuartal I – III 2020. Walaupun dari jumlah proyek yang dikerjakan, Kabupaten Tegal masih lebih rendah dengan wilayah lain.

Kota Semarang mampu mengerjakan hingga 1.277 proyek di periode tersebut. Atau di wilayah tetangga, Kabupaten Brebes dengan 82 proyek investasi PMDN. Meskipun demikian, 69 proyek PMDN di Kabupaten Tegal mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja dalam negeri. Selama Kuartal I – III 2020 ini, Kabupaten Tegal mampu menyerap 2.490 TKI dalam pengerjaan 69 proyek PMDN.

Tren yang cukup baik ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga akhir 2020 ini. “Kalau ke depannya, akhir tahun 2020 kita upayakan untuk tetap bertahan. Kita tetap maksimalkan kemudahan perizinan [juga] berusaha memudahkan investor [untuk] masuk baik PMDN atau PMA,” pungkas Fakihurrohim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper