Bisnis.com, SEMARANG - Kasus Covid-19 di Kota Semarang kembali bertambah. Tercatat hingga Rabu (11/11/2020) kemarin jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona mencapai 600 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, lonjakan ini dipengaruhi oleh munculnya klaster pengajian dan sejumlah klaster keluarga. “Di Semarang Barat ada klaster pengajian. 25 (orang positif Covid-19),” ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Meski begitu dia enggan menjelaskan secara detil tentang klaster pengajian tersebut. “Total klaster yang masih aktif saat ini berjumlah 48 dan didominasi oleh klaster keluarga, perkantoran serta pengajian,” jelas dia.
Selain mengalami lonjakan kasus Covid-19, Kota Semarang juga mengalami perlambatan tingkat kesembuhan pasien yang sedang menjalani isolasi di rumah dinas.
Pihaknya mensinyalir hal ini terjadi lantaran sejak beberapa hari terakhir Kota lumpia terus diguyur hujan, sehingga suhu menjadi dingin dan virus dapat bertahan lebih lama.
Untuk itu, Hakam terus mengimbau agar masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga
“Jangan kendor jaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar dengan disiplin 3M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak,” katanya. (k28)