Bisnis.com, SEMARANG - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah (Jateng) yang juga mantan Penjabat (Pj.) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan Covid-19, Sabtu (23/1/2021).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun turut berduka atas kepergian salah satu pejabat eselon II di jajaran pemerintahannya tersebut.
Ia juga membenarkan jika Tavip Supriyanto meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan virus corona.
"Iya, tadi infonya ada serangan jantung. Beliau ada komorbiditas," tulis Ganjar melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada JIBI, Sabtu (24/1/2021) malam.
Tavip meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazahnya langsung dibawa ke Boyolali, untuk dimakamkan dengan protokol khusus.
Kepala Humas RSUP dr. Kariadi Semarang, Parna, mengatakan sebelum meninggal Tavip sempat dirawat di ruang ICU.
Baca Juga
"Beliau sempat dirawat di ruang ICU sejak beberapa hari lalu. Tapi, saya enggak hafal kapan masuknya," ujarnya.
Tavip selama ini dikenal sebagai pejabat Pemprov Jateng yang supel dan ramah. Ia bahkan kerap dipercaya Gubernur Ganjar untuk mengisi posisi atau jabatan yang ditinggalkan kepala daerah yang tengah mengambil cuti karena alasan politik.
Terakhir, ia dipercaya menjabat sebagai Pj. Wali Kota Semarang pada pertengahan 2020. Kala itu, ia mengisi posisi yang ditinggalkan Hendrar Prihadi, yang mengambil cuti karena harus menjalani kampanye sebagai calon petahana Wali Kota Semarang pada Pilkada 2020.
Selain menjabat sebagai Pj. Wali Kota Semarang, Tavip juga pernah dipercaya mengisi posisi sebagai Pj. Bupati Magelang.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Nderek bela sungkawa [turut berduka cita] atas sedanya [meninggalnya] Bapak Tavip Supriyanto. Semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amin YRA," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, Riena Retnaningrum.