Bisnis.com, SEMARANG- Ratusan karya lukisan dari Sanggar Nyala Rupa Semarang dipamerkan di Gedung Monod Diephuis & Co, Kawasan Kota Lama Semarang.
Kegiatan tersebut dimulai sejak 14 sampai 25 Maret 2021. Ratusan karya lukisan dari puluhan seniman lintas daerah tersebut dipamerkan sekaligus dijual. Tidak ada tiket masuk untuk mengunjungi pameran tersebut. Semua orang boleh melihat secara gratis.
Ketua Sanggar Nyala Rupa, Setyo Utomo Harjo Sudiro mengatakan, pameran itu diikuti oleh puluhan seniman dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Bali. Genre lukisannya juga beragam, dari aliran realis hingga abstrak.
"Ada sekitar 150 lukisan yang kami pamerkan. Pameran ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang karya seni sekaligus mempromosikan para seniman," kata Tomo saat ditemui, Sabtu (20/3/2021).
Tomo mengatakan, selama pandemi Covid-19 melanda banyak seniman yang tidak bisa berkegiatan. Sehingga, di momen pameran ini ia berupaya merangkul semua seniman untuk bisa menampilkan karyanya.
Tomo menambahkan, selain dipamerkan, lukisan-lukisan tersebut juga dijual. Harganya variatif, mulai harga Rp500.000 hingga mencapai Rp150 juta.
Baca Juga
"Harga yang dipasang berbeda-beda, tergantung nilai seni yang terkandung, tergantung pelukisnya, jenis, dan tingkat kesulitannya dalam membuat lukisan," ujarnya.
Salah satu pengunjung, Aisyah mengaku takjub dengan lukisan yang dipamerkan. Siswi salah satu sekolah menengah atas di Kota Semarang itu datang bersama teman-temannya.
"Mumpung ini lagi weekend, jalan-jalan ke Kota Lama. Tadinya foto-foto di luar, terus tahu ada pameran kami mampir," ucapnya bersama rombongan.
Dia bersama teman-temannya berharap pameran lukisan atau kesenian sering digelar untuk menumbuhkan cinta terhadap kesenian di kalangan pelajar. (k28)