Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Desa Takut Vaksinasi Covid-19, Begini Langkah Pemdes Mengatasi

Pemerintah desa mulai melakukan pendataan warga umum yang berumur 18-59 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Anggota Satgas Jaga Tangga memasang spanduk sosialisasi protokol kesehatan dan Satgas Jaga Tangga di pagar depan Balai Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (20/3/2021)./JIBI-Tri Rahayu
Anggota Satgas Jaga Tangga memasang spanduk sosialisasi protokol kesehatan dan Satgas Jaga Tangga di pagar depan Balai Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (20/3/2021)./JIBI-Tri Rahayu

Bisnis.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mendata warganya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sembari mendata warga, Pemdes Bedoro terus menggiatkan sosialisasi protokol kesehatan selama diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Bidan Desa Bedoro, Febriyani Puji Hastuti, saat berbincang dengan JIBI, Sabtu (20/3/2021), menyampaikan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) sudah melewati pemberian dosis kedua untuk 45 orang.

Febri, sapaan akrabnya, menyampaikan pemerintah desa mulai melakukan pendataan warga umum yang berumur 18-59 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kami sudah terjun pendataan kali kedua dan baru mendapatkan 80 orang. Kalau melihat potensinya masih di atas 2.000 orang yang belum terdata. Selama ini memang masih kurang dalam sosialisasi vaksinasi,” ujar Febri.

Bayan I Desa Bedoro, Triyono, menambahkan pendataan peserta vaksinasi untuk warga umum dilakukan terhadap warga yang mau ikut vaksinasi. Dia mengatakan pendataan sifatnya tidak memaksa.

“Saat pendataan banyak yang takut divaksin karena ada informasi tentang reaksi pascavaksinasi. Namun, dengan pemahaman terus menerus, jumlah warga yang takut mulai berkurang,” ujarnya.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, memaklumi masih ada warga yang tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19 karena takut. Dia menyampaikan pemerintah desa terus melakukan sosialisasi manfaat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dia mengatakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, perangkat desa, guru berumur 50 tahun, dan lansia sudah selesai.

“Selain persiapan vaksinasi, kami terus mengintensifkan sosialisasi protokol kesehatan, terutama untuk mencegah kerumunan dengan cara berkeliling kampung selama PPKM mikro. Ada satuan tugas yang keliling ke dukuh-dukuh untuk mencegah adanya kerumunan orang. Sejumlah kegiatan Satgas Jaga Tangga juga masih terus jalan meskipun berkurang, seperti pasar gratis dengan membagikan sayuran dan makanan gratis setiap bulan sekali. Sekarang kegiatan itu dipusatkan di Balai Desa Bedoro,” jelas Pri Hartono.

Dia mengatakan antusias masyarakat Bedoro terhadap pasar gratis masih ada meskipun juga berkurang setelah ada vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi dilakukan di puskesmas dengan cara warga datang sendiri-sendiri untuk mencegah kerumunan di puskesmas.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tri Rahayu
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper